Lotim Sergapye – Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk Gerakan Bersih Masjid. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen sivitas akademika IAIH Pancor dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Program ini direncanakan akan dilaksanakan rutin setiap hari Jumat, dengan mahasiswa dan mahasiswi sebagai motor penggeraknya.
Pada pelaksanaan perdananya, kegiatan ini menyasar empat lokasi masjid, yaitu Masjid Ihsan Ali di Gunung Siup Denggen, Masjid Attaqwa Pancor, Masjid Darul Muttaqin Kelayu, dan Masjid Sukarteja. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kedekatan generasi muda dengan masjid, serta menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah.
“Masjid merupakan rumah spiritual umat Islam, dan kebersihannya mencerminkan kepedulian serta rasa hormat umat terhadap nilai-nilai kebersihan dalam agama,” jelas Dr. Hayyi.
Adapun area yang dibersihkan meliputi lantai, kaca, tempat wudu, kamar mandi, dan halaman masjid. Para mahasiswa membawa perlengkapan kebersihan sendiri seperti sapu, sikat, cairan pembersih, sabit, dan lainnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Saher, seorang remaja masjid dari Masjid Ihsan Ali Denggen, mengungkapkan apresiasinya terhadap aksi para mahasiswa. Ia mengatakan bahwa sebelumnya, kondisi tempat wudu cukup memprihatinkan dan sering menyebabkan jamaah tergelincir. Kini, dengan adanya kegiatan ini, kebersihan masjid terasa lebih terjaga.
Nea Uskaira, salah satu mahasiswi peserta kegiatan, mengaku sangat senang karena masjid yang dibersihkan adalah masjid di desanya. Ia berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak pemuda Islam untuk peduli pada kebersihan dan kenyamanan masjid.