Lotim Sergapye– –Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) menyuarakan keprihatinan mendalam atas kenaikan harga BBM. Mereka keberatan dengan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor DPRD lombok Timur. Senin (05/09/2022.)
Kenaikan Harga BBM justru akan memicu bertambahnya angka inflasi, melalui data lapangan yang telah didapatkan bahwa proposi jumlah konsumen diatas 70 persen sudaah pasti akan menyulut inflasi, kenaikan harga peretalite dan solar hingga rp 10.000 per liter dikhawatirkan akan mencapai 0,97 persen.
Kenaikan BBM ini juga berpotensi menggerus Daya beli Rumah tangga, BBM tentunya merupakan salah satu kebutuhan komoditas primer masyarakat. Maka apabila terjadi kenaikan harga BBM justru akan mengganggu perekonomian nasional karena saat ini keadaan ekonomi Indonesia khususnya perekonomian rumah tangga sedang belum sepenuhnya pulih sebagai dampak dari pandemic COVID-19
Himpunan mahasiswa Nahdlatul Wathan Menuntut:
1. Agar pemerintah segera mereset/membatalkan kenaikan harga BBM
2. Agar Ketua DPRD Kab, Lombok Timur menyatakan secara terbuka serta menandatangani penolakan kenaikan harga BBM
3. Agar pemerintah menentukan sikap serta menemukan solusi yang pro-rakyat
DPRD juga menerima perwakilan dari HIMMAH NW untuk mendiskusikan surat penolakan kenaikan BBM.(Bayu)