Lotim sergye —Munculnya sejumlah figur calon Bupati Lombok Timur yang berkompetisi pada pemilu Kepala daerah Tahun 2024, disambut baik masyarakat. Berbagai persiapan untuk menang telah dikalkulasi dengan resiko politik yang akan dihadapi.
Pada informasi kali ini, kita coba untuk mengupas singkat sosok Tuan Guru Hazmi Hamzar, belakangan ini namanya banyak disebut masyarakat maju menjadi calon bupati Lotim.
Sebelum mengetahui pribadi calon bupati Lombok Timur yang satu ini, siapa sesungguhnya Hazmi Hamzar.?
Sebagai putra ketiga dari Tuan Guru Haji Muhammad Zainudin Arsyad seorang ulama yang dikenal dengan kegigihannya dalam memberantas buta agama di pulau Lombok. TGH. Hazmi Hamzar bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin Lombok Timur periode 2024 – 2029.
Sebagai kabupaten yang menjadi barometer provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa membutuhkan pemimpin yang mempunyai visi misi yang terukur sebagaimana pengalaman dan kiprah yang telah dilakukan oleh TGH. Hazmi Hamzar dalam membangun yayasan Maraqitta’limat melalui jalur pendidikan.
Beliau telah memberikan kontribusi nyata bagi kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan indek pembangunan manusia dengan mendirikan tiga sekolah tinggi masing masing bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang menjadi indikator utama peningkatan IPM suatu daerah.
Kegigihan dan ketekunannya dalam membina umat melekat pada TGH.Hazmi Hamzar yang diwariskan dari orang tuanya.
Sejak tongkat kepemimpinan diamanahkan kepadanya pada tahun 1989, Perkembangan yayasan Maraqitta’limat berkembang dengan cepat. Madrasah yang sebelumnya hanya puluhan jumlahnya, kini sudah menjadi ratusan bahkan telah memiliki tiga perguruan tinggi.
Hal ini tidak lepas dari kemampuan yang dimiliki oleh bapak Dr.TGH.Hazmi Hamzar dalam mengelola lembaga yang ditinggalkan oleh orang tuanya.
Dari pengalamanya sebagai seorang aktivis kampus ketika menjadi Mahasiswa di Universitas Ibnu Khaldun Jakarta, menjadikan beliau sebagai tokoh yang tidak hanya dikenal di NTB melainkan juga secara nasional.
Terbukti sampai saat ini beliau dipercaya sebagai ketua dewan pembina persatuan alumni Universitas Ibnu Khaldun Jakarta, selain itu beliau juga dipercaya sebagai ketua dewan pembina dari beberapa lembaga profesi dan lembaga pemerintah lainnya.
Pengalamanya sebagai anggota DPRD Provinsi NTB selama 8 periode menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi untuk membangun Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Lombok Timur sebagai dapil yang diwakilinya selama menjadi anggota DPRD NTB.(smile)
