Lotim Sergapye – Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengapresiasi pelaksanaan Aksi Kolektif Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang dilaksanakan Lombok Research Center (LRC) bersama BaKTI, Dimensi, dan INKLUSI yang merupakan kemitraan Pemerintah Indonesia – Australia. Kegiatan yang berlangsung Selasa (12/10) di Sikur tersebut dinilai sebagai salah satu kegiatan yang dinilai menunjukkan kerja kolektif berbagai pihak.
Menyadari isu kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai salah satu isu penting, Pj. Bupati menggarisbawahi pentingnya edukasi dan advokasi kepada masyarakat. Menurutnya hal tersebut harus dilakukan untuk melibatkan masyarakat dalam upaya mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebab hampir seluruh komponen telah berkontribusi sehingga melahirkan regulasi yang menunjukkan komitmen Pemerintah di berbagai level, serta pihak lainnya.
Selain masyarakat, Pj. Bupati juga mendorong keterlibatan pihak swasta, utamanya yang memiliki tenaga kerja besar guna mengeliminasi kekerasan terhadap anak dan perempuan. Ke depan ia berjanji Pemda dapat menerapkan perjanjian untuk mewujudkan lingkungan kerja yang ramah terhadap perempuan bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Lombok Timur.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati menerima sebuah buku berjudul Perempuan Pejuang Ekonomi. Buku yang ditulis Maharani tersebut diserahkan Direktur LRC Saharuman.
Kegiatan ini dihadiri pula sejumlah pimpinan OPD seperti DP3AKB, Dinas Dukcapil, DPMD, Dinas Kesehatan, dan perwakilan organisasi perempuan.