• December 23, 2024
  • Last Update December 21, 2024 12:37 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Bupati Lotim Terima Mahasiswa KKN Unram, Sukiman: Selamat Mengabdi untuk Keberlangsungan Hidup Masyarakat yang Lebih Baik

Bupati Lotim Terima Mahasiswa KKN Unram, Sukiman: Selamat Mengabdi untuk Keberlangsungan Hidup Masyarakat yang Lebih Baik

Lotim sergapye— Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menerima 974 mahasiswa Universitas Mataram yang hendak melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 95 desa di Lombok Timur. Penerimaan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Kamis (23/6).

Bupati, dalam kata-kata penerimaannya menyampaikan kondisi Lombok Timur secara umum, termasuk potensi dan dinamika permasalahan yang ada di daerah ini. Kehadiran para mahasiswa ini diharapkan membawa manfaat besar dalam rangka merubah pola pikir masyarakat. Karena itu Ia meminta agar mahasiswa tidak merubah kondisi fisik desa, “Sarana fisik itu tidak merubah nilai KKN dan itu juga bukan pekerjaan kalian. Yang harus dilakukan adalah merubah mindset masyarakat dan prilakunya supaya jadi lebih baik,” pesannya.

Bupati pun berharap kerja sama antara Pemda Lotim dan UNRAM yang sudah berjalan dapat ditingkatkan di masa mendatang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Selamat mengabdi di masyarakat demi keberlangsungan hidup yang lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Pusat Layanan KKN LPPM UNRAM Islamul Hadi mewakili Rektor UNRAM menyampaikan bahwa kegiatan KKN tersebut merupakan sinergi yang menggabungkan potensi sumber daya lokal, masyarakat, dan mahasiswa. Disebutnya kegiatan itu dilaksanakan dengan prinsip dan pendekatan respirokal, artinya, masyarakat harus berpartisipasi secara aktif melakukan kegiatan di lingkungan sosial, begitupun mahasiswa ikut aktif membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan mereka.

Adapun program KKN yang akan dilaksanakan adalah intervensi terhadap gagal tumbuh (stunting) yang akan berlangsung di 65 desa, Desapreneur di tiga desa, rumah pangan lestari di tiga desa, desa tertinggal di 14 desa, juga pariwisata dan lingkungan 10 desa.*

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *