• March 29, 2024
  • Last Update March 28, 2024 7:48 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Bupati Lotim Buka Pospeda ke-9 di Ponpes Baiturrahim Kabar

Bupati Lotim Buka Pospeda ke-9 di Ponpes Baiturrahim Kabar

Lotim sergapye— Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy membuka Pekan Olahraga dan Seni (Pospeda) antar Pesantren se Lotim yang diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Pondok Pesantren (FKSPP) Lotim dan Kemenag Lotim di Yayasan Pondok Pesantren Baiturrahim Kabar.

Ketua Panitia Ustaz Muh Hitam Zam zami, S,H. M,H. menyampaikan pelaksanaan Pospeda ini diikuti oleh sebabyak 44 dan sebanyak 523 peserta dari berbagai Pesantren yang ada di Lotim.

“Tidak semua pesantren yang mengikuti Pospeda ini karena berbagai persoalan, salah satunya karena waktu pemberitahuannya juga terlalu mepet. Animo ponpes ini sangat tinggi untuk mengikuti acara ini, masing-masing pesantren mengutus santrinya ada yang sampai 30,” ungkapnya Ustaz Muh Khotam Zam Zami, S,H. M,H. Saat menyampaikan laporannya pada pembukaan Pospenas tingkat Lotim, Kamis malam ,(22/09).

Mata lomba yang dilombakan dalam Pospenas ini ialah dari cabang seni yakni lomba pidato bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggeris, Pidato Bahasa Arab, Filem Video Pendak, Hadroh dan Kaligrafi. Sementara mata lomba bidang olahraga yakni Lari 100 Meter, Lari 200 M. Lompat Jauh. Tolak Peluru dan Pencak Silat.

Ia menyebutkan Popenas ini sebenarnya merupakan yang ke-9 kali, namun penyelenggaraan yang sebelumnya ponpes di Lotim tidak pernah tahu ada Pospeda di Lotim.

“Ternyata selama ini kita kena prank, kita kira Pospenas ini merupakan yang pertama kali ternyata sudah ke-9 kali, bukan kami tidak tahu informasi tapi informasi itu sengaja ditutup ke Pesantren. Sehingga ketua FKSPP mengajak kita untuk menyelenggarakan Pospenas ini dan Alhamdulillah bisa berjalan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Pria yang kerap di sapa Ustaz Ami itu menyampaikan bahwa ketua panitia sebelumnya merasa pesimis jika Pospeda ini tidak bisa berjalan, dikarenakan minimnya anggaran yang dimiliki FKSPP ditambah tidak adanya suport dana dari kemenag Lotim sehingga kepanitiaan itu diambil alih.

Dirinya berharap dengan adanya Pospenas ini, bisa mengembangkan bakat dan kreativitas para santri di Lotim. Ia juga berharap pada tahun depan acara Pospenas di Lotim bisa dilakukan lebih meriah lagi dan diikuti oleh seluruh santri yang ada di Lotim.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menyampaikan kegiatan Pospenas ini dianggap sangat penting dilakukan. Sebab menurutnya pada ajang Pospenas ini merupakan sebuah kesempatan bagi para santri untuk memupuk bakatnya dan menonjolkan jati diri para santri.

“Kegiatan ini saya anggap sangat penting karena dalam Pospenas ini ada dua unsur disini yakni olahraga dan seni. Orang mengatakan dengan olahraga kita sehat dengan seni membuat hidup akan jadi lebih indah,” ungkapnya.

Selain itu, Pospenas ini menurutnya juga sebagai momentum untuk para santri memupuk rasa percaya dirinya untuk tampil dan berbicara di depan orang banyaknya, sehingga terbiasa berbicara didepan umum.

Ia menceritakan pengalaman beberapa bulan lalu saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dimeriahkan di Lotim, dan dihadiri oleh Kementerian Sosial dan sejumlah pejabat lainnya. Dimana pada acara itu Mentri sosial meminta kepada para anak-anak Lotim yang hadir dalam acar itu untuk menyampaikan keinginan dan harapan mereka kepada menteri Susi, namun tidak ada satupun anak-anak yang mau bicara untuk menyampaikan keinginan mereka.

“Saya waktu itu sangat malu sekali, ini pengalaman buruk kita, dari ratusan anak yang hadir itu, dari tingkat SD sampai SMA itu, tidak ada uang berani ngomong padahal apapun yang mereka minta waktu itu pasti akan dikasih. Karena tidak ada yang mau bicara ibu menteri langsung bertanya ke saya, kenapa anak-anak tidak berani ngomong, itu menyedihkan saya,” bebernya mengisahkan waktu itu .

Popenas ini menurutnya secara tidak langsung akan memupuk ketangkasan, kecerdasan dan meningkatkan rasa percaya diri terhadap para santri. Sehingga pengalaman pada acara HAN itu tidak terulang lagi. Ia meminta agar acara seperti ini sering-sering di adakan baik tingkat Desa, Kecamatan, bahkan tingkat Provinsi.

“Dengan acara ini maka anak-anak kita nanti akan tampil dan disaksikan oleh para penoton dan juri, jadi disana mental dan rasa percaya dirinya akan dibentuk,” ungkapnya.

Sebagai bentuk komitmen dan suport terhadap acara itu, Pemda Lotim akan siap memberikan support dana untuk melangsungkan acar-acara sepeti itu yang akan berdampak langsung terhadap para santri di Lotim.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *