Lotim Sergapye – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadan Pemda Lombok Timur. Pada malam ke-22 Ramadan, Jumat (21/3), kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Hidayatul Islam, Dusun Gelumpang, Desa Mekarsari, Kecamatan Suela.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haerul Warisin menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat, khususnya terkait dengan sektor pertanian. Bupati mengungkapkan bahwa harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen berkualitas bagus telah ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan harga tersebut, karena Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak membatasi jumlah pembelian gabah petani. Namun, Bupati juga mencatat bahwa hingga saat ini Bulog baru menyerap sekitar lima persen hasil panen petani.
Bupati mengingatkan masyarakat agar melaporkan jika menemukan pembelian gabah di bawah harga HPP. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat melaporkan jika menemukan penjualan komoditas seperti pupuk, gas LPG, atau barang-barang yang disubsidi pemerintah dengan harga yang tidak sesuai dengan ketetapan yang ada. Pemerintah, kata Bupati, berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat.
Terkait dengan sektor pertanian, Bupati mengingatkan pentingnya penyesuaian jenis komoditas yang ditanam dengan kondisi cuaca dan iklim. Mengingat BMKG memprediksi kemungkinan terjadinya fenomena La Nina yang berpengaruh terhadap curah hujan tahun ini, Bupati mengimbau petani untuk terus memperbarui informasi terkait cuaca dan iklim. Ia juga menekankan pentingnya kualitas penyuluh pertanian serta komunikasi yang intens antara penyuluh dan kelompok tani.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan informasi terkait efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah. Efisiensi, menurutnya, hanya akan berdampak pada operasional pemerintahan, seperti dana perjalanan dinas Pemda dan DPRD. Dana yang hasilnya efisien akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemda Lombok Timur akan fokus pada kebersihan, dimulai dari kawasan perkotaan. Penanganan kebersihan akan dilakukan secara lebih serius, tidak hanya untuk menjaga keindahan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD, pejabat eselon II Pemda Lombok Timur, serta tokoh agama dan masyarakat setempat ini ditutup dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat.