Lotim Sergapye –
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan apresiasi atas semangat para pemuda yang mengikuti program pemagangan ke Jepang. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk keberanian untuk menambah ilmu, wawasan, dan membuka peluang kerja yang lebih luas di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri acara pelepasan peserta pemagangan ke Jepang angkatan ke-377, sekaligus pembukaan pelatihan pra-seleksi program kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan IM Japan di Kabupaten Lombok Timur, Jumat (16/5).
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan agar para peserta tetap menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri bangsa.
“Pemerintah Daerah Lombok Timur mengucapkan selamat kepada adik-adik yang akan menimba ilmu dan pengalaman di negeri orang. Hal penting yang harus dijaga adalah budaya, sopan santun, dan nilai agama. Budaya Indonesia tentu berbeda dengan Jepang, tetapi sikap sopan akan tetap dihargai di mana pun,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya mengingat keluarga serta mengelola keuangan dengan bijak selama di luar negeri. Ia mengajak peserta untuk menyisihkan sebagian penghasilan mereka dalam bentuk zakat agar membawa keberkahan. Kepada keluarga di tanah air, ia berpesan untuk terus memberikan dukungan dan doa.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kaizen Training Center NTB, Sukri, menjelaskan bahwa peluang kerja di Jepang masih sangat terbuka. Menurutnya, IM Japan menargetkan sebanyak 150 pemuda dari Lombok Timur dapat diberangkatkan setiap enam bulan.
“Saat ini terdapat 1.500 perusahaan Jepang yang siap menerima peserta magang melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Selama peserta lolos seleksi, mereka memiliki peluang besar untuk diberangkatkan,” jelasnya.
Acara ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja asal Lombok Timur di kancah internasional.