• July 27, 2024
  • Last Update July 26, 2024 1:01 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Buntut Cekcok Suami Istri, Adek Ipar Penggal Kepala Korban Hingga Putus

Buntut Cekcok Suami Istri, Adek Ipar Penggal Kepala Korban Hingga Putus

Lotim sergapye–Sadis, Buntut  cek-cok sepasang suami-isteri di Lombok Timur, adek ipar tega menebas leher suami dari Adeknya hingga nyaris putus. Pelaku mebas leher korban dari belakang saat pria malang itu makan di rumahnya.

Kejadian tragis itu menimpa korban Jepri, (35 ) warga  Bungtiang Desa Bungtiang Keco Sakra Barat,. Pelakunya adek ipar korban bernama parmin.( 28)  tinggal  tidak jauh dari lokasi kejadian yakni gubuk Bangket Desa Bungtiang.

Pembunuhan sadis tersebut Sekitar Pukul 20.30 wita. Jumat (9/3), korban tewas di TKP setelah kepala nyaris terpisah dari badannya. Sementara pelaku yang ketakutan berusaha kabur dan menyerahkan diri ke kantor Polsek terdekat.

Dari keterangan sejumlah sumber, kejadian itu bermula dari cekcok suami istri. Ketika itu korban dan istrinya cekcok, dan korban sempat mengeluarkan akan saya bunuh kamu kepada istrinya.

Tidak berselang kemudian, istrinya kabur dari rumah dan pergi mengadukan prahara rumah tangganya ke kakak. Si wanita bercerita kalau suaminya ingin dibunuh oleh suaminya.

Mendengar cerita tersebut, pelaku spontanitas mengambil golok yang ada di rumahnya dan mencari korban. Sesampai di rumah korban, pelaku melihat suami dari Adeknya itu sedang makan dan tanpa ampun langsung menebaskan benda tajam itu dari bagian belakang.

Tebasan parang tepat dibagian leher, mengakibatkan kepala terpisah seketika itu korban tersungkur bersimbah darah. Nyawanya tak terselamatkan dan korban tewas di lokasi kejadian. Peristiwa malam Sabtu kelabu itu membuat warga sekitar heboh dan berdatangan ke lokasi kejadian.

Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Usman membenarkan pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut. Pelakunya sudah ditahan dan kasusnya dalam proses penyidikan.( Bayu)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *