Lotim Sergapye – Tidak berhenti belajar menjadi salah satu pesan Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik kepada siswa pendidikan pembentukan bintara Polda NTB Gelombang I tahun 2024 pada pembekalan yang berlangsung Selasa (9/7) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTB. Diingatkan Pj. Bupati bahwa belajar merupakan kebutuhan, sehingga tidak hanya di bangku sekolah belajar dapat dilakukan di mana saja melalui berbagai media. Ia pun meminta para siswa untuk membaca, termasuk membaca peraturan perundangan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan tugas. Selain itu ia berharap agar para siswa ini nantinya terus berupaya menemukan cara baru untuk melayani masyarakat.
Tidak hanya memaparkan kondisi Lombok Timur, Pj. Bupati pada kesempatan tersebut juga mengingatkan tantangan dalam pembangunan di Lombok Timur. Salah satu tantangan disebut Pj. Bupati adalah membangun sumber daya manusia (SDM). Kendati saat ini dari aspek indeks pembangun manusia (IPM) Lombok Timur berada di posisi ke-7, akan tetapi masih banyak yang harus dibenahi seperti tingkat pendidikan yang relatif masih rendah dan masih terdapat perkawinan usia anak. Perkawinan usia anak itu berdampak terhadap angka perceraian juga potensi kasus stunting.
Karena itulah Pj. Bupati Juaini berharap para siswa ini nantinya dapat membantu Pemerintah daerah dalam penegakan undang-undang perkawinan dan pencegahan perkawinan usia anak.
Pj. Bupati yang beberapa kali melempar kuis kepada para siswa itu pada akhirnya berharap dukungan para siswa ini untuk memajukan pariwisata Lombok Timur dengan menciptkan keamanan di daerah ini. Menurutnya keamanan menjadi aspek penting mendukung pembangunan, termasuk mendorong investasi.
Sebelumnya Kepala SPN Polda NTB Kombes Pol Sapto Priyono menyampaikan kondisi 132 orang siswa SPN yang hadir pada acara pembekalan tersebut. Ditekankannya kepada para siswa agar di mana pun berada bertindak dengan hati nurani, melindungi, mengayomi dan melayani masyrakat. Ia berharap pembekalan ini dapat membentuk pola pokir yang baru dan memahami keinginan masyarakat.