Lotara sergapye–Masyarakat Lombok Utara terutama.ynag tinggal di pesisir Pantai Desa Sukadana dikejutkan oleh terdamparnya aikan paus berukuran cukup besar. Hingga Kamis siang 3 Mei 2021, masyarakat dan pihak kepolisian kesulitan menguburkannya secara manual
Kapolres Lombok Utara melalui Paur Humas Bripka Wiswakarma membenarkan adanya bangkai mamalia laut berukuran sekitar lima meter dan sudah mengerahkan jajaran Polsek Bayan untuk melakukan penanganan bersama masyarakat dan instansi terkait.
“Kami mendapatkan informasi bangkai paus tersebut ditemukan warga terdampar di tepi pantai Dusun Teluk, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, sekitar pukul 06.30 Wita,” kata Wiswakarma.
Menurut keterangan warga, paus yang tu sudah ditemukan dalam keadaan mati dan mulai mengeluarkan bau busuk. Belum diketahui penyebab matinya paus tersebut, namun dari perkiraan ikan tersebut menelan kura-kura yang masih tersangkut di mulutnya.
“Kondisinya sudah mengeluarkan bau busuk, kami menduga paus tersebut sudah mati di tengah laut beberapa hari lalu dan bangkainya terseret ombak dan terdampar di pantai” ujarnya.
Polisi bersama warga setempat belum bisa melakukan penguburan bangkai paus secara manual karena ukurannya yang relatif panjang dan besar serta sudah mengeluarkan bau busuk.
Sementara itu, Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar Wilayah Kerja NTB, Barmawi, mengaku sudah mendapatkan informasi penemuan bangkai paus pilot tersebut. Selanjutnya akan dilakukan penanganan segera dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan penanganan terhadap bangkai paus tersebut, dengan opsi menguburkan, membakarnya atau menenggelamkannya.
“Saat ini kondisi sudah mulai gelap (malam), sehingga penanganan akan dilakukan besok pagi, Jumat,” katanya.(bayu)
