Praya sergapye–Cuah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya aliran sungai di tiga Desa tersebut mengakibatkan dua rumah warga di Kecamatan Praya Barat tergenang air setinggi mata kaki atau sekitar 10 cm. Sedangkan masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai Desa Kabul sebanyak 5 kk telah di evakuasi ke tempat yang aman.
Kapolsek Praya Barat Iptu Hariono menyampaikan pihaknya telah berkordinasi dengan pemerintah Desa setempat sekaligus memberikan himbauan dan membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir yang berada disekitar aliran sungai untuk sementara mengungsi ditempat yang aman dan mengamankan barang barang berharga milik warga korban banjir menghindari banjir susulan di aliran sungai tersebut, tutup Kasihumas
Tim Siaga Bencana Polres Lombok Tengah bersama dengan Personal Polsek Praya Barat Daya datangi lokasi bencana alam banjir di tiga Desa di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (30/11).
Tim Siaga Bencana Polres Lombok Tengah dipimpin Kasat Samapta IPTU M. Majdi SH, Kapolsek Praya Barat Daya IPDA Aswin Anggara didampingi KBO Samapta IPDA R. Kalimantan Jaya bersama satu peleton dalmas langsung menuju ke lokasi banjir.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK, melalui Kasi Humas IPTU Hariono menyampaikan banjir tersebut diakibatkan karena curah hujan cukup tinggi/ lebat di tiga desa tersebut mulai turun sekitar pukul 17.00 wita yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai di tiga desa tersebut.
“Untuk lokasinya banjir di sungai pungkang perbatasan Desa Banyu urip dengan Desa Kateng Kecamatan Praya Barat, dan di aliran sungai Dusun Kending Sampi Desa Kabul Kecamatan Praya Barat Daya,” jelas Hariono..(smile)