• October 12, 2025
  • Last Update October 8, 2025 8:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Rumaksi: Pemerintah Lotim Berantas Rentenir Melalui Program Kredit Tanpa Bunga

Rumaksi: Pemerintah Lotim Berantas Rentenir Melalui Program Kredit Tanpa Bunga

Lotim sergapye—Permasalahan akses pinjam  meminjam dikalangan  pengusaha kecil menjadi masalah yang terus membelit apalagi bila berhubungan dengan bank rontok atau bank subuh. Hal inilah yang ingin diberantas pemerintah lombok Timur

 Salah satu program unggulan Lombok Timur adalah Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit tanpa Bunga (Lombok Timur Berkembang). Program yang digulirkan sejak September 2020 lalu saat ini telah menjangkau 2889 orang  dengan serapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai tak kurang dari Rp.43 milyar.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati H Rumaksi Sj. dalam sambutannya sebelum membuka Online Roadshow Multifinance Syariah batch #6 pada Rabu (04/08/2021).

Dikatakan l, program tersebut diharapkan Lombok Timur dapat mendukung pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional, di samping meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Lotim berkembang yang menyasar peternak yang tergabung dalam kelompok tersebut nantinya akan dikembangkan pula untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dengan pagu dana Rp.1 milyar.o

Lotim Berkembang yang memberikan subsidi bunga dan asuransi tersebut, menurut Wabup dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Peternak juga menjadi lebih bertanggung jawab jika dibandingkan dengan bantuan dengan model hibah. Kerugian di pihak peternak pun dapat ditekan dengan adanya asuransi

Memberantas rentenir tidak hanya dilakukan melalui Lotim Berkembang melainkan juga melalui program Mawar Emas yang dimotori oleh Masyarakat Ekonomi Syariah.

Selain Wabup yang merupakan Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Lombok Timur hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur yang merupakan Ketua Pengurus Daerah MES Lombok Timur, memaparkan program Lotim Berkembang yang digulirkan Pemda berjalan beriringan dengan program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas). Dijelaskannya beberapa waktu lalu telah dilaksanakan pelatihan bagi takmir masjid yang akan menjalankan Mawar Emas. Jumlah takmir masjid yang telah mengikuti pelatihan 280 yang mewakili 140 masjid yang ada di Lombok Timur.

Dilaporkan Juaini sedikitnya 680 jamaah masjid telah difasilitasi melalui Mawar Emas. Ditarget tahun 2020 ini jumlah jamaah yang difasilitasi meningkat hingga 5000 orang. Ini didasari komitmen Pemda Lotim yang mengalokasikan dana Rp. 600 juta. Dengan jumlah tersebut jamaah mendapatkan fasilitas dana Rp. 1-2 juta.

Diharapkan dengan kedua upaya inid apat memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap lembaga keuangan dan yang lebih aman dan tidak merugikan.*

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *