Lotara Sergapye–Jelang Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Utara, dua tokoh sentral H Najmul Ahyar dan H Djohan Syamsu akan kembali bertempur. Kursi pimpinan ekskutif makin panas.
Tim sukses dari dua kubu mengklaim akan memenangkan Pilbup Lombok Utara (lotara) mereka sudah mengantongi tiket untuk maju karena sudah mendapat dekungan partai politik dan restu dari para tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.
Pilbup kali ini menjadi pertaruhan kedua tokoh penggagas berdirinya kabupaten Lombok Utara tersebut. Nama keduanya juga masih disebut memiliki peluang yang sama memimpin kabupaten termuda di NTB ini.
Sekedar diketahui sejak Lombok Utara diproklamirkan menjadi kabupaten baru oleh pemerintah pusat, Najmul Ahyar dan Djohan Syamsu tokoh utama penggagasnya bersama masyarakat lainnya.
Keduanya mengukir sejarah sebagai pimpinan KLU pertama yang menang dalam pestsa pilbup pertama kali digelar. Ketika itu Djohan Syamsu sebagai bupati dan wakilnya Najmul Ahyar
Setelah perjalanan lima tahun, Keduanya berakhir memimpin Lombok Utara, Pilbup kembali di gelar di Lotara. Djohan Syamsu yang berpasangan dengan Ketua DPRD Maryadi harus mengakui kekalahannya dari Najmul Ahyar yang berpasangan dengan Syarifudin anggota dewan KLU yang juga seorang mantan wartawan.
Pada Pilbup tahun 2020 antara Djohan dan Najmul kembali bersaing menuju Lombok Utara satu. Keduanya pun telah memproleh tiket dari parpol pendukung dan masyarakat.
Lantas siapa yang memimpin Lombok Utara dan tampil sebagai pemenang. Hitungan diatas kertas, keduanya mempunyai peluang yang sama.(Bayu)
