Lotim sergapye–Tiga kampus dilingkungan yayasan Maraqitta’limat Lombok Timur menggelar Maulid Nabi Mohammad SAW, Sabtu (28/9). Lebih dari 500 mahasiswi STIKES, STEI, dan STKIP (STESKI) Hamzar menghadiri kegiatan yang berlangsung di Lapangan STIKES Hamzar Mamben Daya Kecamatan Wanasaba.
Perayaan Maulid kali ini cukup istimewa, selain dihadiri ketua dewan pembina TGH Hazmi Hamzar, ketua yayasan Maraqitta’limat, para pengurus dan ketua forum madrasah/sekolah, tim Sahabat Hamzar.juga menghadirkan Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Iqbal.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat, Dr TGH. Hazmi di hadapan mahasiswa dan jamaah yang hadir memperkenalkan HL. iqbal calon Gubernur NTB yang didukung penuh yayasan Maraqitta’limat.
Keputusan dukungan diamb melalui rapat kerja daerah (Rakerda) yang digelar beberapa waktu lalu. Semua peserta Rakerda yang berasal dari semua pengurus Maraqittalimay ss wilayah NTB memutuskan dukungan secara aklamasi.
“Lalu Iqbal bukan orang asing bagi kita, saya berteman dengan orang tuanya saat kami bersama di DPRD NTB, tinggal di kompleks yang sama di Mataram dan Lalu Iqbal masih kecil saat itu, ” Kenang TGH. Hazmi.
Menurut Tuan Guru, Sosok Lalu Iqbal calon pemimpin yang tepat NTB. Dia pulang ke kampung halaman untuk mewakafkan diri untuk memperbaiki NTB yang lebih.
Disebut, mantan Duta besar Turki itu memiliki kemampuan meningkatkan IPM NTB agar masuk 10 besar nasional dan membawa NTB mendunia. “Presiden terpilih Prabowo menawarkan Lalu Iqbal masuk Kabinet tapi beliau lebih memilih pulang kampung dan memilih jadi Gubernur NTB.
Tuan Guru meyakinkan kan jama’ah nya dan seluruh lapisan masyarakat, Iqbal adalah calon pemimpin yang tepat untuk NTB. ” InsyaAllah beliau akan menang dan menjadi pemimpin NTB, ” Harapnya.
Pada kesempatan itu, TGH Hazmi menyampaikan pentingnya kerjasama dengan pemerintah untuk menjaga eksistensi dan kemajuan Yayasan Maraqitta’limat, yang selama ini telah menjadi salah satu pilar pendidikan di NTB.
Tuan Guru juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi NTB, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih berada di peringkat bawah nasional.
“Sejak zaman Orde Baru, kita selalu berjuang bersama pemerintah. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan yayasan tetap berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar TGH. Hazmi, yang juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan Yayasan Maraqitta’limat sejak keterlibatannya di Masyumi, Golkar, hingga PPP.
Sementara H. Lalu Iqbal menyampaikan sambutan yang penuh semangat tentang kecintaannya pada kampung halaman.
“Saya kembali ke NTB untuk mewakafkan diri demi tanah kelahiran saya. Puncak karier yang saya capai tidak akan berarti jika saya tidak memberikan manfaat bagi NTB,” tegas Iqbal seraya menegaskan pengabdian kepada masyarakat adalah prioritas utamanya.
Pada kesempatan itu, mjq Iqbal menyampaikan dua pesan penting dari Prabowo Subianto, yakni pentingnya integritas dan antikorupsi bagi setiap pemimpin. “Jika anak buahmu korupsi, kejar mereka. Jangan biarkan mereka merusak kepercayaan rakyat, ” katanya seraya menambahkan bahwa pemimpin harus selalu mendengar aspirasi rakyat dan berkomitmen untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. (smile)