OLEH: Doktor H. Hamidi (pengamat politik dan pemerhati sosial)
Dinamika politik di Lombok Timur menjelang pilkada 2024 semakin memanas. Sebanyak enam bakal calon bupati dan wakil bupati telah bersepakat untuk maju pada pilkada 27 Nopember 2024.
Pasangan tersebut adalah Iron – Edwin, Lutfi – Wahid, Rumaksi – Sukisman, TGH. Hazmi – Satriadi, SJP – Nasrudin dan Tanwir – Ranya.
Sementara jumlah kursi yang ada di DPRD Lombok Timur sebanyak 50 kursi. Artinya maksimal hanya 5 pasangan yang berpotensi sampai ke KPU, itupun kalau partai terbagi rata kepada 5 pasang dengan jumlah kursi masing masing 10 sebagai persyaratan minimal untuk bisa mendaftar di KPUD Lotim.
Munculnya enam pasangan tersebut mengindikasikan betapa dinamisnya politik pilkada di Lombok Timur. Hal ini disebabkan belum adanya pasangan yang aman untuk bisa langgeng ke pelaminan KPU. Sebab hingga saat ini belum satupun yang memperoleh rekomendasi dari DPP partai masing masing.
Menarik untuk kita menganalisa siapa yang bakal bisa melanggeng sampai di KPUD nantinya.
Dilihat dari surat tugas yang diterima masing masing balon, yang relatif memiliki peluang besar adalah pasangan TGH. Hazmi & Satriadi yang ditugaskan oleh PPP, Hanura dan Demokrat oleh partai yang akan mengusung setelah berpisah Amung mundur dari Rumaksi dengan jumlah kursi 10.
Kedua adalah pasangan Lutfi – Wahid yang ditugaskan oleh PKB, Gelora dan Perindo juga dengan 10 kursi.
Ketiga SJP – Nasrudin dari PKS dan PAN dengan 11 kursi.
Keempat Iron – Edwin dari Gerindra, PAN dengan 12 kursi.
kelima Rumaksi dari Nasdem 5 kursi yang kabarnya akan diusung oleh PDI dengan 3 kursi yang belum cukup karena baru 8 kursi.
Keenam Tanwir – Ranya yang kabarnya dari Gerindra dan Golkar dengan 10 kursi.(smile)
