Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the barta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u848930435/domains/sergapye.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Mobil Trailer Pengangguran Eskapator Terbalik di Tanjakan Sajang Sembalun - SERGAPYE
  • November 25, 2024
  • Last Update November 24, 2024 10:58 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Mobil Trailer Pengangguran Eskapator Terbalik di Tanjakan Sajang Sembalun

Mobil Trailer Pengangguran Eskapator Terbalik di Tanjakan Sajang Sembalun

Lotim sergapye – Gara-gara tidak kuat menanjak mobil trailer terbalik di tanjakan jalan raya jurusan Sembalun, tepatnya di jalan Desa Sajang menuju Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (Lotim), NTB, Selasa (11/6) kemarin sekitar pukul 03.00 wita.

Informasi yang dihimpun media ini, insiden terbaliknya mobil NISSAN CWB 450 PHN model Trailer warna putih dengan Nopol B 9741 EL yang dikendarai Amir Hasyim (38) warga Semaya Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Lotim datang dari arah Sambelia menuju Sembalun mengangkut alat berat (Eksavator).

Apesnya setibanya di TKP, jalannya menanjak tiba-tiba ditengah tanjakan mobil tidak bisa jalan naik yang mengakibatkan mobil mundur dan rem tidak berfungsi sehingga mobil jatuh ke sungai (kali mati) sebelah kanan jalan.

Akibat kecelakaan tersebut,  sopir trailer mengalami keseleo pada tangan kanan, nyeri di bagian dada sebelah kanan sementara 2 penumpang lainnya selamat. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan atau luka parah.

Kapolsek Sembalun, AKP Wahyu Indrawan  membenarkan insiden kecelakaan di jalur jalan raya Sembalun. Bahkan anggota Polsek Sembalun langsung datang ke TKP dan melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan tunggal tersebut.

“Kecelakaan tersebut terjadi diduga tidak bisa naik di tanjakan, karena sopir tak mampu menguasai kendaraan langsung banting setir disebabkan kendaraan itu tak bisa di rem,” ujar Wahyu.

“Dan kejadian tersebut, murni ini Kecelakaan tunggal atau istilah kerennya OC (Out Off Control),” pungkasnya.

Sementara itu, Hingga saat berita ini diturunkan mobil bersama alat berat masih di TKP belum bisa dievakuasi. Karena menunggu tim evakuasi dan alat untuk mengevakuasi kendaraan tersebut.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *