Lotim sergaye— Kabupaten Lombok Timur salah satu daerah yang terkena dampak peredaran narkoba. Sejumlah orang ditangkap dan dijebloskan karena terbukti sebagai pengedar dan mengkonsumsi barang haram tersebut.
Sebagai konsekuensi dari kasus narkoba, pemerintah setempat mulai dari PJ Bupati, Pj Sel darah dan lara pejabatnya ramai-ramai diperiksa oleh Badan Nasional Narkoba (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Urine Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, bersama Penjabat Sekda Lombok Timur (Lotim), H.Hasni ditest. Selain itu kepala OPD serta beberapa ASN, di test urin juga di kantor Bupati Lombok Timur, Senin (22|4).
Test Urine yang dilakukan BNN provinsi NTB dilakukan secara mendadak, dengan sasaran pejabat dan ASN di Lotim.
Sementara ada indikasi adanya oknum pejabat yang diduga seringkali mengkomsumsi barang haram tersebut. Maka dilakukan kegiatan test Urine untuk membuktikan kalau ASN Lotim terbebas dari Narkoba.
Pj Bupati Lotim, HM.Juaini Taufik mengaku sangat mengapresiasi test urin yang dilakukan BNN Provinsi dilakukan secara mendadak, karena bagaimanapun Lotim persoalan utama masalah narkoba
“Kita apresiasi test urine yang dilakukan BNN terhadap ASN di Lotim,”tegasnya.
Menurutnya ASN harus memberi teladan dengan menjauhi yang namanya narkoba dan jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba.
Karena itu menjadi perusak masa depan negara.Maka ASN harus menjadi contoh dan teladan di masyarakat.
” Kita tidak inginkan ada ASN di Lotim yang terlibat dalam kasus Narkoba makanya dirinya mewanti-wanti ASN agar menjauhi namanya narkoba,” tandasnya.*