Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the barta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u848930435/domains/sergapye.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Gawe Adat Desa Sapit Meriah, Bupati Minta Lestarikan Peninggalan Leluhur - SERGAPYE
  • November 23, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Gawe Adat Desa Sapit Meriah, Bupati Minta Lestarikan Peninggalan Leluhur

Gawe Adat Desa Sapit Meriah, Bupati Minta Lestarikan Peninggalan Leluhur

Lotim sergapye— Gawe adat Desa Sapit dibuka secara resmi Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy. Gawe adat yang dipusatkan di Kantor Desa Sapit tersebut berlangsung meriah, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat termasuk majelis adat sasak, Rabu (13/9)

Dalam sambutannya Bupati Suliman Azmy mengapresiasi semangat masyarakat Sapit yang senantiasa melestarikan adat istiadat dan peninggalan leluhur. Menurutnya tidak banyak desa melakukan hal serupa. Padahal, ia meyakini, adat istiadat yang dipelihara dengan baik akan mendatangkan banyak manfaat.

Sebelum membuka acara yang juga diisi pengukuhan pengurus majelis adat tersebut, Bupati menyampaikan bahwa adat istiadat yang ditinggalkan para pendahulu menyimpan jati diri masyarakat sasak yang tangguh dan ksatria. Karena itu ia berharap adat istiadat tersebut tidak hanya dipertahankan tetapi juga dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus.

Gawe adat bertema membangun desa dengan keberagaman tersebut, diungkap Kepala Desa Sapit Sriatun, ditujukan melestarikan adat istiadat yang salah satunya ditandai pengukuhan lembaga adat sasak. Sapit sebagai salah satu desa tua di Lombok Timur memiliki beragam adat istiadat seperti bubus batu, nyelamet reban, dan berbagai kegiatan lainnya. Sapit, ungkap Sriatun, juga kaya akan prasasti dan peninggalan masa prasejarah yang akan dikembangkan untuk wisata budaya dan sejarah.

Selain itu, gawe adat ini juga untuk mempersatukan semua elemen masyarakat Sapit untuk mendukung keberlangsungan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.(smile)

facebook sharing button
twitter sharing button

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *