Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the barta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u848930435/domains/sergapye.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Wakil ketua Bhayangkari Pusat Lepas Anak Penyu di Pantai Senggigi - SERGAPYE
  • November 23, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Wakil ketua Bhayangkari Pusat Lepas Anak Penyu di Pantai Senggigi

Wakil ketua Bhayangkari Pusat Lepas Anak Penyu di Pantai Senggigi

Mataram sergapye—Memperingati 34 tahun Pengabdian Alumni Taruna Kepolisian (Altar) ’89 tahun 2023, para istri Polisi yang tergabung dalam Bhayangkari Altar 89 melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) yang dikemas dalam sebuah kegiatan Mom’s DL ’89 di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.Jum’at (08/09/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Evi Agus Andrianto yang dihadiri oleh sejumlah Pengurus dan anggota Bhayangkari lainnya berjumlah 105 orang.

Turut mendampingi Wakil Ketua Umum Bhayangkari pada kegiatan tersebut Ketua Bhayangkari Daerah NTB Ny. Irna Djoko Poerwanto serta perwakilan pengurus Bhayangkari Daerah NTB.

Kegiatan Bakti Sosial Mom’DL 89 yang berlangsung di Desa Senggigi tersebut melakukan pelepasan puluhan ekor Tukik di laut Pantai Senggigi serta memberikan 250 bibit pohon bakau kepada daerah setempat yang diterima langsung oleh Sekertaris Desa Senggigi, kecamatan Batu layar Kabupaten Lombok Barat.

Dalam wawancara singkatnya di hadapan awak media, Wakil Ketua Umum Bhayangkari yang juga istri dari Wakapolri, Komjen Pol Drs. Agus Andrianto SH.,MH tersebut mengatakan kegiatan tersebut merupakan Bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka memperingati 34 tahun Pengabdian Altar’89.

Pelepasan puluhan Tukik ataupun pemberian bibit tanaman bakau bertujuan untuk memelihara dan menjaga kelestarian yang bisa dikatakan salah satu hewan langka yang harus dilindungi dan dijaga kelestariannya sehingga akan memberi manfaat bagi seluruh ekosistem laut yang ada. Begitu pula dengan bibit tanaman bakau, karena salah satu tujuannya untuk menjaga dan memelihara kehidupan biota laut.

“Tukik saat ini sudah dikatakan hampir punah, oleh karenanya kita harus mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan hewan yang termasuk dalam kategori hewan langka dan dilindungi ini. Kalau bukan kita siapa lagi yang menyelamatkan alam ini,”ungkap Wakil Ketua Umum Bhayangkari.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat NTB agar memelihara serta melestarikan seluruh penunjang dari ekosistem yang ada di laut, diantaranya dengan membiarkan hidup lepas tukik atau pun penyu yang nantinya akan hidup dan berkembang biak dilaut.

“Begitupun dengan penanaman pohon bakau, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam aksi penghijauan nasional guna memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan guna menjaga kualitas udara (Co2) sehingga harus tetap dijaga kelestariannya. Disamping itu pohon bakau sebagai tempat berkembang biaknya biota laut sehingga ekosistem laut akan terpelihara dengan baik yang hasilnya tentu akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat terutama Nelayan kita,”ucapnya .

Sementara itu Ny. Irna Djoko Poerwanto, Ketua Bhayangkari Daerah NTB mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk pengabdian dari ibu-ibu Bhayangkari terutama Para istri Altar 89 dalam membantu pemerintah dan masyarakat untuk kesejahteraan melalui berbagai kegiatan Baksos yang dilakukan dalam rangka Memperingati 34 tahun Altar’89.

Seperti diketahui, dalam Baksos Mom’s DL ’89 2023 di Lombok ini, melakukan pelepasan tukik dan pemberian bibit pohon bakau kepada masyarakat serta melaksanakan Baksos dan Bakti Kesehatan gratis kepada masyarakat bertempat di Masjid Agung Gili Trawangan dengan harapan dapat memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat baik pada masa kini maupun generasi muda penerus serta dapat mengurangi beban masyarakat yg kurang mampu.

“Ini merupakan salah satu wujud pengabdian dari Ibu-ibu Bhayangkari kepada Negara, Daerah dan masyarakat,”tutupnya.(smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *