Lombok Utara sergapye–-Duka awal Oktober 2022 berlanjut, dan seperti nya alam lagi kurang bersahabat, terjadi musibah diberbagai tempat di tanah air. Minggu pagi 2 Oktober 2022, tiga orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kediri Lombok Barat tewas terseret arus Pantai Kelui Desa Malaka Kecamatan Pemenang Lombok Utara, saat mereka menikmati liburan di pantai bersama kawan kawannya.
Tiga mahasiswa bernasib malang itu masing masing Eibra Alqi Iqsan ( 19) beralamat
Kediri, Sedayu Timur, Dedi Irawan (19)
Warga Sekotong, Lendang Luar Lombok Barat dan Awan Purwanto (19) dari Jonggat, Lombok Tengah.
Keterangan yang diperoleh dari sumber terpercaya menyebutkan, saat kejadian sejumlah mahasiswa sedang berenang dengan riangnya di pantai.
Namun dua rekannya dikejutkan dengan seorang temannya yang terseret ombak menuju ke tengah.
Kedua temannya yang berada tidak jauh dari korban pertama berusaha berenang agak ke tengah untuk memberikan bantuan. Tapi apes, saat berusaha memberi pertolongan justeru keduanya tertarik arus ke tengah.
Pusaran arus yang kuat pagi itu di pantai Kelui membuat ketiga mahasiswa itu tak tertolong jiwanya, sementara dua orang mahasiswa yang selamat mengalami kelelahan dan ditolong warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
Sebelum dibawa pulang oleh keluarga nya, mahasiswa korban tenggelam Pantai Kelui ini dibawa ke Puskesmas Nipah oleh warga. kematian mahasiswa ini menambah duka awal Oktober.
Tragedi memilukan sebelum nya terjadi malam malam ahad 1 Oktober 2022 yang merenggut nyawa 130 suporter sepakbola di Lapangan Kanjuruhan Malang usai laga Liga Satu antara Arema Malang dan Persebaya. (Bayu)