ΦLotim Sergapye -Pembinaan perekonomian rakyat, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan tidak semudah teori yang ada di dalam buku. Di samping jumlahnya yang dominan, juga perubahan mental yang sulit dilakukan perubahan. Kita tidak pernah merasa jenuh untuk turun ke desa-desa untuk melakukan pembinaan.Hal itu diungkapkan Direktur Utama PD Selaparang, Sukirman.SH, kepada Sergapye, di ruang kerjanya, Senin 13 Juli.
Pembinaan yang diakukan selama ini, diutamakan desa yang punya Bumdes, dengan harapan, akan mampu menjadi pelaku bisnis yang mumpuni, sehingga akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. “Dengan Bumdes yang sudah maju, dengan sendirinya akan menggaet para pelaku bisnis untuk bekerja saling mendukung untuk keuntungan bersama, ” katanya, sambil menyebutkan sejumlah Bumdes yang sudah maju. Bahkan sejumlah Bumdes yang telah dibina dan menunjukkan suatu kemajuan, tutur Sukirman, bisa konek dengan kita dalam diversifikasi usaha, seperti yang ada sekarang ini.
“Kedepan, baik dari segi permodalan maupun usaha apapun yang dikembangkan tak perlu bergantung ke kita. ” Ujung tombak seperti ini sangat diharapkan dalam peningkatan kesejahteraan. Kalau rakyat sudah sejahtera, tentu dengan sendirinya daerah akan maju” tegasnnya.
Kaitan dengan retribusi, tambah Sukirman, kita tidak akan pernah merasa terbeban, berapapun yang akan dibebankan kepada kita. ” Itu kalau perusahaan sudah maju dengan dukungan Bumdes yang sudah maju, tentu dengan sendirinya akan meningkat, karena rakyat sudah sejahtera, sehingga kewajiban kepada daerah, bahkan kewajiban akhirat pun, seperti zakat tidak akan pernah merasa berat.
Untuk saat ini, orientasi profit tidak menjadi skala prioritas, tetapi lebih dari itu. ” Ke depan, segala kebutuhan pembangunan daerah sanggup kami siapkan, Karena pabrik ataupun produsen kebutuhan pembangunan daerah pernah dijajaki, ” Semua keuntungan itu, tentunya akan dikembalikan lagi ke daerah, ” pungkas Sukirman. ( Habib)