Lotim Sergapye –
Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. BPR NTB Perseroda Tahun 2025 yang diselenggarakan Senin, (27/10). Kegiatan tersebut berlangsung di Mataram.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB Najamuddin Amy menyampaikan bahwa pelaksanaan RUPSLB kali ini merupakan bagian dari upaya menyehatkan seluruh BUMD di NTB, termasuk BPR NTB.
“Insya Allah hari ini kita akan melaksanakan lima agenda RUPS,” ujarnya sembari merinci agenda utama yang akan dibahas, yaitu: Perubahan Anggaran Dasar PT. BPR NTB (Perseroda), Penetapan Pengurus BPR NTB (Perseroda), Pengesahan Pembayaran Jasa Tunjangan Pengabdian kepada Pengurus PT BPR NTB (Perseroda) yang telah diberhentikan dengan hormat pada RUPSLB tanggal 15 Juli 2025, Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Audit Laporan Keuangan PT BPR NTB (Perseroda) Tahun Buku 2025, dan Persetujuan Biaya Rekrutmen dan Seleksi Pengurus PT BPR NTB (Perseroda) yang dibebankan pada Anggaran Biaya PT. BPR NTB (Perseroda) tahun 2025.
Selain agenda tersebut, Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB menyampaikan pesan penting dari Gubernur Nusa Tenggara Barat, yakni komitmen untuk meningkatkan tata kelola dan kinerja BPR NTB.
“Insya Allah tahun depan kita akan konversikan BPR NTB ini menjadi BPR Syariah,” tambahnya seraya menekankan pentingnya menjaga PT BPR ini agar sejalan dan mampu menjawab isu-isu publik yang ada, serta tidak hanya berorientasi pada bisnis atau laba semata.
Kepala Biro Perekonomian juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses panjang yang harus dihadapi, serta mendukung PT BPR NTB agar dapat membiayai kebutuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa mendatang.
RUPSLB ini dihadiri seluruh Bupati/Walikota se-NTB dan Anggota Komisaris Independen serta Direksi PT BPR NTB Perseroda.
