Mataram sergapye–Viral, penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Aryadi Mengusir Kepala Biro (Kabiro) pembangunan pada momentun pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB), Fathurahman.
Pengusiran itu sontak menjadi perhatian seluruh pejabat yang hadir dan tamu undangan lainnya., Insiden seorang pejabat diminta untuk meninggalkan lokasi acara karena datang terlambat dilakukan Miq Gita panggilan akrab PJ Gubernur NTB yang belum genap sebulan bertugas sebagai penguasa tunggal pucuk pemerintah di NTB.
Permintaan untuk meninggalkan lokasi acara tersebut dilakukan langsung oleh
Pejabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariyadi , di gedung Sangkareang komplek kantor Gubernur, Kamis (5/10/2023) siang.
,”Ini kok terlambat ini, kenapa terlambat,” tanya Miw Gita ke Kabiro AP, Lalu Abdul Wahid. Kemudian dia memanggil Pol-PP yang berada di lokasi acara.
“Coba keluar! Pol-PP keluarkan. Acara sudah mulai coba keluar. Nanti kita tindak lanjut,” tegasnya dengan raut wajah serius.
Meski diusir keluar ruangan, Kabiro AP Lalu Abdul Wahid yang sudah masuk ruang sempat bertahan dan duduk dengan pejabat lainnya. Namun tak berselang lama dia di dekati seorang staf hingga pejabat yang juga bangsawan dari Loteng ini keluar ruangan.
Menanggapi pengusiran dirinya, Lalu Abdul Wahid tampak santai dan menyebut Insiden pengusiran oleh penjabat gubernur itu karena Miq Gita Dianggap Sedang capek’ dan banyak pikiran.
Meski diusir dan dipermalukan atasannya di depan orang banyak, pria berkumis itu tetap berbesar hati menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian tersebut.
“Saya minta maaf atas ketidaknyamanan pada saat acara tadi,” sebutnya seraya mengatakan sikap Pj tadi mungkin karena beliau sedang capek atau lagi banyak pikiran,” imbuhnya.
Kendati mengalami kejadian yang cukup memalukan, ia berharap agar ke depan semua pihak harus meningkatkan kedisiplinan dan harus bersama-sama menjaga iklim untuk kemajuan,”imbuhnya.(smile)
