Lotim sergapye —Dengan kekuatan basis massa yang real (jamaah) dan dukungan kuat dari masyarakat, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqittalimat Lombok Timur -NTB, Doktor TGH. Hazmi Hamzar optimis warga pulau Lombok mengantarkan keterpilihannya menjadi anggota DPR RI.
Dengan berkantor di Senayan, anggota DPRD 8 periode (4 kali di DPRD kabupaten dan 4 periode di DPRD NTB) bisa lebih leluasa memperjuangkan masyarakat pulau Lombok dan Pulau Sumbawa di tingkat nasional.
“Melihat besarnya dukungan masyarakat, insya Allah apa yang menjadi harapan kita bersama tercapai,” Ujar Tuan Guru Hazmi Hamzar, kamis 25 Januari 2023.
Seiring bergulirnya waktu pencoblosan yang makin dekat diakui persaingan menuju Senayan dari para calon legislatif terutama caleg DPR RI makin sengit. Masing masing kandidat berusaha keras mencari simpati masyarakat.
Bagi Tuan Guru Hazmi, hal itu biasa terjadi pada setiap musim pemilu. Dengan pengalamannya 8 periode menjadi wakil rakyat, masyarakat merasa yakin beliau salah satu wakil rakyat dari Provinsi NTB yang berkantor di DPR pusat.
Lantas apa saja yang akan diperjuangkan untuk masyarakat NTB saat berkantor di Senayan.?. “Banyak hal yang bisa kita perjuangkan untuk masyarakat,” tandas Tuan Guru Hazmi Hamzar.
Salah satunya di bidang pendidikan sebagai lokomotif penggerak peradaban bangsa. Seperti meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan baik sekolah negeri dan swasta terutama pendidikan berbasis pesantren.
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan bangsa, selain sekolahnya terus dikembangkan baik kuantitas dan kualitas agar lebih. Para pendidik (gurunya) juga menjadi sekala perioritas diperjuangkan untuk ditingkatkan gaji dan tunjangannya.
“Saya tahu betul tingkat kesejahteraan guru kita, terutama pendidik yang berbasis pesantren. Bila kesejahteraan mereka meningkat dan sudah hidup layak, mereka akan memberi segenap kemampuan ilmunya dalam proses belajar mengajar bagi anak didik,”ungkapnya.
Sebagai pemilik pondok pesantren terbesar ketiga di pulau Lombok dan NTB, Tuan Guru Hazmi Hamzar mengatakan, bangsa Indonesia membutuhkan lembaga-lembaga pendidikan yang mewajibkan dunia pendidikan sebagai turbin penggerak peradaban bangsa.
Bagi Tuan Guru, tantangan pendidikan ke depan bagaimana memeratakan pendidikan sekolah negeri dan swasta/ pesantren. Secara diplomasi tuan guru mengakui justru pemerintah merasa berutang budi karena lembaga seperti pesantren mengambil inisiatif dan tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bila bangsa ingin maju, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan nasional kualitas yang tangguh dan berkarakter dan itu ada di pesantren,” pesannya.
Begitu pentingnya lembaga pesantren dalam meningkatkan kecerdasan anak bangsa yang berakhlak. Hal ini menjadi program utama yang diperjuangkan sesuai amanah dan aspirasi para tokoh agama dan pimpinan ponpes yang mendorongnya maju sebagai anggota DPR.RI.(Bayu)*