Lotim Sergapye –
Menindaklanjuti pertemuan dengan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu terkait peningkatan kualitas layanan kesehatan, Selasa (15/7) Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin bersilaturahmi dengan seluruh pimpinan fasilitas kesehatan (faskes), termasuk klinik swasta yang ada di Lombok Timur. Pertemuan berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan dan jajaran, serta Kepala BPJS Kesehatan Lombok Timur.
Pertemuan ini diharapkan Bupati menghasilkan kesamaan persepsi antara Pemda dan pengelola faskes dengan BPJS Kesehatan. Apalagi 90% yang dilayani faskes adalah peserta BPJS Kesehatan atau tidak banyak pasien umum yang dilayani.
Bupati berharap faskes dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, “Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, mulailah tradisi pelayanan yang baik, cepat, ramah,” pesannya sambil mengingatkan agar tidak mencari kartu BPJS kepada masyarakat yang datang berobat.
Bupati juga mengingatkan agar terus mengevaluasi pelayanan sehingga masyarakat merasa puas. Dengan demikian tidak ada masyarakat yang berobat keluar Lombok Timur. Menurutnya sebuah kebanggaan bagi Pemda untuk menghadirkan tidak hanya fasilitas, melainkan juga pelayanan terbaik bagi masyarakat, “Kita bangga kalau semua masyarakat kita tidak ada yang berobat keluar,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Lombok Timur Elly Widiani mengingatkan faskes, utamanya Puskesmas sebagai garda terdepan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat harus kuat secara kapasitas. Elly melihat fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti Puskesmas masih banyak yang meneruskan rujukan padahal sedianya kasusnya dapat tuntas di Puskesmas, malah diteruskan untuk perawatan tingkat lanjutan.
Ia berharap Puskesmas dapat menguatkan perannya memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga membuka diskusi terkait peningkatan pelayanan kesehatan di faskes dan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan.