Lotim sergapye–Dua kawasan Wisata Pavorit di pulau Lombok yakni pemandian Joben Lombok Timur dan Benang Stokel Lombok Tengah bagian Utara di hantam banjir. Dua destinasi ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.
Tinggi nya curah hujan pada hari Jumat (7/10) di bagian Utara yang berada d Kawasan Hutan Gunung Rinjani membuat aliran sungai tidak mampu menampung debit air yang besar, akibatnya bagian hilir kebanjiran.
Joben yang dikenal juga dengan sebutan otak Kokok merupakan kawasan pemandian yang sangat terkenal bukan saja di pulau Lombok, Bali dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Airnya yang menyembul dari akar pohon, konon bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bila mandi dan berendam di airnya yang jernih, maka spontanitas air disekitar itu berubah menjadi keruh atau menyerupai air beras. Diyakini masyarakat adanya perubahan pada warna air yang seketika menandakan orang itu sakit, apakah sakitnya pengaruh ilmu santet atau sakit biasa.
Sementara bagi orang yang sehat tubuhnya, berendam di Joben maka airnya tidak akan mengalami perubahan, dapatnya menikmati airnya yang cukup dingin. Dan tubuh akan terasa lebih sehat dan bugar setelah berendam.
Bahkan warga atau wisatawan yang berasal dari pulau dewata Bali tidak jarang yang membawa sesajen dan mandi sambil berdoa ke sini, kemudian mengamabil air Joben untuk dibawa pulang.
Itulah bagian unik pemandian Joben yang hanya pada telaga kecil beberapa meter saja dan selamat dari luapan banjir. Telaga kecil yang banyak dikeramatkan warga itu informasi nya tidak terkena banjir, hanya bagian tepinya saja.
Sementara destinasi benang stokel Lombok Tengah bagian Utara tidak mengalami kerusakan akibat bah air hujan. Hanya saja air di aliran sungai sempat naik sehingga dikhawatirkan terjadinya hal yang tidak diinginkan saat wisatawan datang ke lokasi.
Keindahan benar Stokel seperti permadani hijau, butiran air jatuh dari tebing bukit yang hijau menyerupai benang benang panjang menjuntai dari ketinggian hingga ke dasar dan berwarna warni saat diterpa cahaya matahari.
Dua destinasi itu Jumat 7 Oktober 2022 diterjang banjir akibat derasnya hujan di Gunung Rinjani yang merupakan semua sumber air yang ada di pulau Lombok. (Bayu)
