• July 8, 2025
  • Last Update July 8, 2025 8:10 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Tim Smart Kejar Target Keaktifan Kepesertaan BPJS Kesehatan Lotim

Tim Smart Kejar Target Keaktifan Kepesertaan BPJS Kesehatan Lotim

Lotim Sergapye –

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin kembali menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena itu ia mengapresiasi berbagai langkah dan upaya perbaikan kualitas pelayanan kesehatan bersama BPJS Kesehatan Lombok Timur. Bupati menyampaikan hal tersebut sebelum melakukan penandatangan perjanjian kerja sama program Pesiar dan launching Tim Smart JKN Kabupaten Lombok Timur pada Selasa (8/7) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur.

Bupati juga mengapresiasi peran dan perhatian yang diberikan BPJS Kesehatan di Lombok Timur sehingga berbagai kendala yang dihadapi dapat segera tertangani, salah satunya melalui keberadaan Tim Smart, “Perhatian dan kerja sama yang luar biasa dengan Pemda Lombok Timur, sehingga begitu banyak kendala yang kita hadapi dalam waktu cepat kita bisa tangani,” ungkapnya. Diharapkan kerja sama yang baik tersebut dapat dipertahankan.

Terkait layanan pula, Bupati mengingatkan manajeman Puskemas maupun rumah sakit bahwa pelayanan BPJS Kesehatan hanya memerlukan KTP dan sudah tidak ada lagi kartu peserta BPJS kesehatan. Diingatkannya pula tentang ketersediaan obat yang harus diantisipasi sehingga tidak membuat masyarakat kesulitan.

Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Lombok Timur Elly Widiani menyampaikan salah satu tantangan terbesar saat ini adalah memastikan keaktifan peserta BPJS Kesehatan Lombok Timur mencapai 80% pada tahun 2025 ini, sesuai target RPJMN. Hal itu, disamping memastikan kualitas layanan dan tidak ada masyarakat yang terdiskriminasi.

Elly juga mengapresiasi komitmen Pemda dan keberadaan Tim Smart yang melibatkan sejumlah OPD terkait seperti Bappeda, BPKAD, Dinsos, Dukcapil, Dikbud, DPMD, DPMPTSP, Disnaker, Dinas Koperasi dan UKM, juga BKPSDM. Diharapkan tim tersebut dapat mewujudkan pelayanan yang setara, mudah, akuntabel, responsive, dan terintegrasi (SMART).

Saat ini keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan Lombok Timur berada di angka 72% seiring adanya penangguhan kepesertaan PBI JK oleh pemerintah pusat, di mana jumlah kepesertaan yang ditangguhkan untuk Lombok Timur tak kurang dari 95 ribu. Akan tetapi ia optimis dengan langkah yang sudah diambil Bupati dan Pemda Lombok Timur untuk melakukan re-aktivasi beban tersebut dapat dikurangi, sembari menekankan pentingnya strategi yang lebih tajam dan penganggaran se-efektif mungkin.

Terkait Tim Smart, Elly menyatakan akan mengikutsertakannya dalam lomba dalam rangka ulang tahun BPJS Kesehatan di bulan Juli ini. Ia mengaku ingin menunjukkan komitmen tim tersebut bergerak mewujudkan target keaktifan 80%.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *