Lotim sergapye–Seorang pelajar di Kota Selong Lombok Timur bernama Baiq Mutia Azhari (17) jadi korban jambret saat pulang sekolah mengendarai sepeda motorn. Satu dari pelaku bernama Bonar adalah residivis Curas dan Curat yang baru beberapa hari keluar dari rumah tahanan (Rutan).
Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul S, kepada media membenarkan terjadinya jambret yang menimpa pelajar tersebut. “Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan,” tandasnya Sabtu siang
Kedua pelaku yakni Sahril Anwar alias Bonar (35) warga Gubuk Tengak Kelurahan Kelayu Kecamatan Selong dan Kaharudin (20) warga Lingkungan Timba Urip, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji.
Dijelaskan pejambretan terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, Sabtu 19 September 2020. Tim Puma Polres Lotim dan Polsek Selong menangkap Pelaku Jambret yag terjadi di jalan Raya Jurusan selong Sakra Tepatnya di depan Rumah Sakit Risa.
Kejadian berawal saat korban pulang dari sekolahnya di MAN Selong dan hendak pulang ke rumahnya di Desa Ketangga melalui jalan raya Selong Keruak. Sesampainya di lampu merah depan Rumah sakit Risa korban tiba-tiba di pepet oleh dua pelaku dari sebelah kiri.
Mengetahui hal itu korban melirik ke arah kiri dan spontan pelaku langsung melakukan aksinya mengambil Hp milik korban yang di simpan di laci box depan motor korban, setelah melakukan aksi tersebut pelaku kabur ke arah depan polsek sambil korban berteriak dan mengikuti pelaku.
Mendengar teriakan korban tersebut anggota polsek bersama tim Puma dibantu masyrakat langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke arah jalan Sawing. ” Setelah melalui kejar- kejaran menggunakan sepeda motor, Kedua pelaku kami tangkap di Kelurahan Rakam,”ujar Tunggul.
Saat itu juga tersangka digelandang ke Polsek Selong bersama barang bukti 1 unit aepeda Motor Honda Vario yang digunakan pelaku dan 1 unit HP milik Korban. Tersangka Bonar kini kembali meringkuk untuk menjalani tahanan lagi bersama komplotan jambretnya.(Bayu)
