Lotim sergapye–Terpancing emosi, warga Labuhan Haji Lombok Timur nyaris main hakim terhadap dua Anak Buah Kapal (ABK) PT. samudera yang bersandar di Pelabuhan Labuhan Haji sekitar pukul 18.30 WITA, Haji, Senin (18|12).
Menerima laporan tersebut gabungan personil Polres Lombok Timur dan Polsek Labuhan Haji langsung ke TKP untuk menghalangi warga yang akan bertindak anarkis. hingga larut malam suasana cukup mencekam.
Kejadian itu dipicu oleh dua ABK kapal tersebut diduga memukul warga. Hal inilah yang membuat emosi warga sekitar dengan mencari dua ABK tersebut.
Tidak berapa lama datang satu peleton anggota Dalmas Sabhara ke lokasi untuk mengamankan situasi, termasuk mengamankan dua ABK tersebut ke kantor polisi guna proses penyelidikan lebih lanju
Informasi di.lapangan menyebutkan kejafian ini bermula dari dua orang ABK diduga mabuk akibat nenggak miras dan ingin ikut olah raga main volly dengan warga sekitarnya.
Karena kondisi ke dua ABK lagi oleng karena mabok, warga melarangnya. Namun dua ABK justru tersebut malah bersikeras sehingga terjadi keributan dan ABK kapal itu berusaha memukul korban.
Warga yang melihat perlakuan kasar ABK menjadi marah, warga sekitar kemudian mencari tahu keberadaan karena perlakuan kasar itu.
Warga merangsak masuk ke wilayah pelabuhan mencari dua ABK sehingga terjadi keributan bahkan dua ABK tersebut nyaris dikeroyok massa. Syukurnya tidak berselang lama anggota Polres Lotim datang untuk mengamankan situasi dan mengamankan dua ABK tersebut.
Akses masuk pintu pelabuhan dermaga Labuhan Haji untuk sementara ditutup untuk pengunjung guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman membenarkan kejadian tersebut, keamanan terkendali. “Dua ABK itu sudah diamankan ke kantor polisi,” ujarnya.(smile)