Sumbawa Barat sergapye–Tiga pemancing ikan yang dinyatakan hilang saat berburu ikan di perairan Labu Baru Poto Tano Sumbawa Selamat dari maut.
Sabrun Jamin warga Desa Tambak Sari, Kecamatan Poto Tano melaporkan ke Mapolsek Poto Tano melapor adanya tiga warga kokarlian yang hilang ditengah laut pada, sekitar pukul 03.00 Wita Senin (27/12)
Tiga warga tersebut, hanyut terbawa arus pada saat sedang mancing menggunakan perahu di Labu Beru Desa Poto Tano.
Pihak keluarga dan warga sekitar telah berupaya melakukan pencarian, namun tidak ada ditemukan. Sempat pencarian dihentikan akibat terkendala cuaca buruk.
Kapolres Sumbawa Barat Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adireja mengatakan, pada hari Minggu 26 Desember 2021 pukul 08.00 Wita 3 orang warga Desa Kokarlian berangkat mancing ke Labu Beru Desa Poto Tano.
Yakni Ismail Marzuki, 27 tahun, Deni, 26 tahun dan Napil, 26 tahun Dusun Kokarlian Desa Kokarlian
Masih keterangan IPDA Eddy, sekitar pukul 02.00 Wita terjadi cuaca buruk sehingga salah satu warga dan keluarga berupaya mencari korban dihentikan katena cuaca buruk
“Ada warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Poto Tano, guna dilakukan pencarian,” jelas IPDA Eddy.
Sekitar pukul 07.00 Wita pencarian dilanjutkan kembali menggunakan boat milik Pemdes Poto Tano dan ketiga warga tersebut ditemukan di pulau Panjang. Dan saat ini, ketiga korban sedang dilakukan evakuasi di Pulau Panjang menggunakan boat milik Pemdes Poto Tano.
“Ketiga warga tiba di Pelabuhan F3 Desa Poto Tano sekitar pukul 09.40 Wita, adapun pengakuan korban pada saat mancing mesin perahu yang di tumpangi mengalami mati mesin sehingga terombang – ambing oleh ombak dan terdampar di Pulau Panjang,” pungkasnya
ketiga korban sampai di Pelabuhan F3 Desa Poto Tano dengan selamat dan dalam keadaan sehat. Adapun tindakan yang sudah dilakukan Polres Sumbawa Barat, menerima laporan, melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan melakukan himbauan kepada keluarga korban.(bayu)
