Lotim sergapye—Hujan deras disertai meluapnya air sungai menerjang wilayah Lombok Timur menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Bencana alam itu menimpa di sejunlah tempat, menyebabkan kerugian materil yang berdampak terhadap korban bencana.
Tingginya curah hujan, Rabu 6 Januari 2021, sekitar pukul 14.00 wita, menyebabkan tanah longsor di dusun Asmalang Utara Desa Kalijaga Tengah kecamatan Aikmel.
Imformasi yang diproleh sergapye, tanah longsor mengakibatkan 4 unit rumah penduduk rusak berat.
Sehari sebelumnya, sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa 5 Januari 2021 tanah longsor juga terjadi diwilayah yang sama.
Menurut keterangan aparat pemerintah Desa Kaijaga,l Tengah, longsor diperkirakan akibat retakan tanah tebing yang berawal dari gempa pada tahun 2019, yang kemudian pada tanggal 05 Januari 2021 pukul 15.00 wita di perparah dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan Air sungai Semba yang cukup deras sehingga mengakibatkan longsong pada tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter di atas Kokok atau sungai Semba
Imbas longsor tebing bukit, sebnayak 4 rumah kena longsor dan sebanyak 11 unit rumah lainnya berpotensi terkena longsoran susulan.
Dengan jumlah total jiwa keselurahan sebanyak 46 orang Jiwa. Saat ini korban longsor diungsikan di rumah keluarga mereka masing-masing di dusun Asmalang Utara.
Pemerintah kecamatan, aparat desa Kalijaga Tengah dan pihak kepolisian Polsek Aikmel sudah mendatangi TKP. Tindakan yang diambil aparat yakni memasang garis Polisi ( Police Line ) di lokasi tanah longsor dan
mengevakuasi warga ke tempat yang aman. ” Kami menghimbau warga untuk tidak mendekati tanah longsor karena cukup berbahaya, “ujar anggota Polsek Aikmel yang turun langsung ke lokasi.(bayu)