Lotim sergapye—Tigginya curah hujan selama tiga hari terakhir diwilayah Limbok Timur, khususnya kawasan Pusuk yang menju Sembalun rawan longsor.
Buktinya pada hari Sabtu, 30 Januari 2021, tepat di jalur Taman Wisata Pusuk Desa Sembalun Bumbung terjadi longsor yang menutup bahu jalan utama.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut, bahkan kendaraan sepeda motor maupun roda empat masih bisa.melintas berkat kesigapan Polsek Sembalun, pemerintah kecamatan, anggota koramil dan desa yang bergotong royong menyingkirkan tanah longsor yang nenutupup jalur utama
Impormasi yang diperoleh sergapye menyebutkan akibat cuaca buruk dan hujan deras, selain menyebabkan tanah longsor juga sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan menjadi tumbang. Kapolsek Sembalun, AKP Lalu panca warsa dan anggota bersama camat sembalun MertawiI dan anggota koramil 10 Sembalun telah melaksanakan giat patroli monitoring adanya tanah longsor dan pohon tumbang tersebut.
Selain akibat curah hujan yang cukup tinggi, longsor disebabkan konstruksi tanah yang labil disepanjang jalur Sembalun Lawang hingga Sembalun Bumbung, itu berpotensi terjadinya longsor kembali.
Sampai saat ini, material tanah dan kayu masih menutupi badan jalan. Akan tetapi arus lalin masih lancar baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Untuk pengamanan lokasi, Kapolsek Sembalun memerintah anggotanya memberikan tanda garis Police Line. Juga berkordinasi dengan BPBD untuk menggeser Alat Berat ke lokasi Longsor. Menghimbau para pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati hati melintasi jalur pusuk Sembalun.
“Kami menghimbau masyarakat agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung,” kata Panca Warsa mengingatkan.(bayu)