Lotim sergapye–Diduga stres karena terlilit pinjaman uang online (pinjol) seorang ibu rumah tangga berinisial SIR (26 ) warga Tanak Beak, Dusun Tanak Pait, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sekitar pukul 06.15 Wita, Senin (9/9)
Petani asal dari Lungkak, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, mengalami masalah keuangan terkait utang piutang, termasuk pinjaman online.
Sebelum nekat gantung diri, korban menulis surat di kotak sabun, almarhum menyatakan ketidakmampuannya menghadapi utang sebagai alasan keputusannya melakukan bunuh diri.
Kapolres Lombok Timur melalui kasi Humas Iptu Nicolas Oesman membenarkan, katanya mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Mahuni.
Setelah itu, saksi memberitahukan ke mertua korban. Mereka kemudian menurunkan korban yang tergantung dengan tali nilon biru berukuran 4 milimeter dan sebuah ember sebagai pijakan.
Diketahui korban baru-baru ini tinggal di rumah suaminya, Toni, 30 tahun, yang saat ini berada di Malaysia. Keluarga telah berencana untuk membawa korban ke rumah sakit jiwa pada hari kejadian namun belum terlaksana,” tuturnya.
Pihak Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah, kepada polisi keluarga menolak autopsi terhadap korban. Setelah iitu jenazah dibawa dari Tanak Beak ke Lungkak, Desa Ketapang Raya untuk dimakamkan oleh keluarga nya.(smile)