• November 9, 2024
  • Last Update November 8, 2024 6:58 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Sinyal Wacana KIM Plus di Pilkada Lombok Timur

Sinyal Wacana KIM Plus di Pilkada Lombok Timur

Lotim sergapye–Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Timur berpotensi diikuti dua atau tiga pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati. Itu bisa terjadi setelah melihat dinamika politik koalisi pilpres yang akan berimbas ke daerah.

Hal itu diungkapkan DR. H Hamidi pengamat politik dan pemerhati sosial yang belakangan ini terus memantau perkembangan politik Lotim ke kekinian.

“Kemungkinan wacana KIM Plus pada pilkada serentak 2024 terus digulirkan, ” Ujarnya di Selong Senin (5/8).

Dikatakan, belakangan ini elit partai pemenang pilpres 14 Februari 2024 yang lalu membangun kesepakatan agar koalisi dapat diteruskan sampai ketingkat daerah. Pertimbangan ini sangat beralasan untuk menjamin keberhasilan program kabinet dari presiden terpilih Prabowo –  Gibran.

Hamidi mencontohkan di beberapa daerah koalisi tersebut mulai terwujud seperti di Jawa Timur yaitu dengan bergabung Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat dan PPP untuk mengusung pasangan Khofifah dan Emil Dardak. Demikian juga pada Pilgub NTB yang mengusung pasangan Ikbal – Dinda.

Sementara itu, fakta politik yang berkembang pada pilbup Lombok Timur  hingga saat ini belum menunjukkan adanya titik terang terhadap pasangan mana yang akan betul betul bisa berlanjut sampai pendaftaran.

Hal tersebut membuat spekulasi politik, bahwa akan terbentuknya KIM Plus pada pilbup Lombok Timur. Indikasi ini terlihat dengan adanya beberapa partai politik yang melakukan evaluasi terhadap pasangan yang akan diusung pada 31 Juli kemarin.

Partai politik tersebut secara tegas mengatakan kembali membangun komunikasi politik dengan semua calon yang ada. Alasan utamanya adalah belum mendapatkan koalisi partai dan pasangan yang tepat untuk dapat memenangkan kontestasi bulan November nanti.

Menurutnya diinamika yang berkembang baik ditingkat nasional maupun di daerah, semakin menguatkan wacana terbentuknya KIM Plus di seluruh provinsi, kota dan kabupaten termasuk di Lombok Timur.

Komunikasi politik terus dimatangkan oleh elit partai pendukung Prabowo – Gibran untuk memastikan kemenangan di seluruh daerah yang menjadi basis utamanya.

Sementara SK B1KWK yang menjadi syarat utama pendaftaran masih menjadi misteri bagi calon  pasangan di Lombok Timur. Misteri B1KWK ini merupakan bagian dari proses politik yang mesti dicermati.

Klaim mengklaim dari pasangan calon sejatinya wujud kepanikan dari belum adanya kepastian dari partai politik pengusung. Sebab sampai saat ini pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Lombok Timur hanya memegang Surat Tugas dan surat Rekomendasi.

Sedangkan Surat Tugas dan Rekomendasi kapan saja dapat dirubah dan dievaluasi sebelum pendaftaran di mulai, seperti yang terjadi beberapa hari ini. Kekuatan mental dan logistik menjadi senjata utama bagi calon pasangan dalam melobi partai koalisi jika ingin terus berkompetisi.

Proses politik yang berjalan sekarang ini adalah gambaran bahwa politik itu memang dinamis, tetapi realistis. Segalanya sangat elastis, dan selalu optimis. Tidak boleh pragmatis, apalagi pesimis. Berpikir secara logis dan kritis. Serta bertindak secara praktis dengan strategi dan taktis yang tepat.(smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *