• November 22, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Setelah Paket Tengkorak, Lagi Pengusaha HS Diteror Bentangan Kain Kafan Berlumuran Darah

Setelah Paket Tengkorak, Lagi Pengusaha HS Diteror Bentangan Kain Kafan Berlumuran Darah

Mataram Sergapye—Masih ingat berita Sergapye soal pengusaha asal Bertais Kota Mataram berinisial HS yang dikirimin paket tengkorak manusia berlumuran darah sepekan lalu. Pelakunya hingga kini belum bisa diungkap pihak kepolisian.
Belum hilang dari kengerian teror paket tengkorak, kembali Pengusaha HS dapat kiriman paket cukup mengerikan. Paket tersebut berupa bingkisan yang isinya membuat penerima ketakutan.
HS menerima paket bingkisan berisi kain kafan dari orang tak dikenal. Dia menemukan kain kafan terbentang di depan toko miliknya.
Merasa diteror untuk kedua kali,
Pengusaha yang menerima kiriman bingkisan kain kafan langsung melapor ke kepolisian. ‘’ Laporannya sudah kita terima dari orang yang sama. Dia menerima paket kiriman lagi. Sekarang kain kafan yang dikirim ke tempat usaha yang bersangkutan,’’ ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Sabtu (20/06/2020).
Dikatakan, Kain kafan berwarna putih dan kelihatan masih baru dibentangkan didepan toko. Diatasnya ditaburi bunga dan paku.
Kendati tidak mengenal pelaku, korban HS sempat melihat orang mencurigakan di depan toko miliknya. Tapi ketika dihampiri. Pelaku langsung mengambil langkah seribu dan kabur. Korban hanya mengingat ciri-ciri pelaku. Yaitu datang menggunakan helm tertutup. ‘’ Hanya itu saja yang dilihat. Hanya memakai helm. Dihampiri tapi kabur,’’ jelasnya
Diakui kasus teror tengkorak sedang dalam penyelidikan, namun sekarang kembali terulang korban dikirimi paket kain kafan yang dilumuri darah. Terkait hak ini pihak kepolisian Petugas meningkatkan atensinya untuk menangani kasus tersebut.
menurut Kadek, tindakan teror seperti itu bisa mengganggu kamtibmas masyarakat. Kepolisian berupaya menuntaskan tindakan teror itu.
‘’ Teror semacam ini tidak bisa ditolerir, bisa menggangu kamtibmas masyarakat. Je ini menjadi atensi untuk kita ungkap pelaku,’’ tandasnya
Sejak menerima laporan, Kepolisian terus mendalami tindakan teror tersebut. Sejumlah orang sudah diminta keterangannya. Orang yang mengantar paket pertama berisi tengkorak yang diantar ojek online (ojol). Sudah diambil keteeangannya. Pihak Kepolisian fokus kepada nomor kontak yang didapatkan dari pemesan ojol. ‘’ Kita merasa optimis itu akan menjadi pintu masuk penyelidikan kasus ini,’’ imbuhnya.(red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *