Lotim Sergapye–Aksi maling motor di Lombok Timur makin sadis dan ganas, setelah menyatroni rumah anggota DPRD di Selong. Giliran motor seorang Marbot Masjid Al Ishlah Gelang Pancor diembat komplotan curanmor.
Informasi yang diperoleh Sergapye.com menyebutkan, Marbot Masjid bernama Or Herman kehilangan motornya Rabu dinihari 19 Agustus 2020. Sepeda motor Honda jenis Supra itu diparkir diteras rumahnya.
”korban mengetahui sepeda motornya hilang ketika dia terbangun untuk pergi ke Masjid guna Azan Subuh. Sepeda motor kesayangannya raib dari teras rumah,”ujar tetangganya.
Pe Herman tinggal dan berumah dibelakang Masjid Al Ishlah Pancor. Sehari hari sepeda motor itu digunakan untuk pergi mencari rumput untuk dua ekor sapi yang diternakkan .
Maling diduga membawa kabur sepeda motor melalui pematang sawah samping rumah hingga ke jalan raya. Sebelumya di komplek perumahan Gelang dua sepeda motor milik dua perantau dari Kupang Nusa Tenggara Timur yang kos juga diembat komplotan maling motor.
Meningkatnya kejahatan curanmor diwilayah hukum Polres Lombok Timur cukup meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian diminta warga untuk meningkatkan patroli sehingga keamanan dan kenyamanan warga terutama malam hari menjadi terjaga
Sebelumnya, Polres Lotim disaksikan Kabid Humas Polda NTB, Sekda Lotim dan Dandim 1615 Lotim menggelar jumpa pers membeberkan keberhasilannya mengamankan 65 sepeda motor hasil curian dan lima pencuri termasuk para penadahnya.
Berselang beberapa hari dari jumpa pers Kapolres dengan awak media, seorang mantan anggota dewan di Selong rumahnya disatroni maling. Motor jenis Yamaha N.Mex raib dibawa kabur komplotan amak molah sebutan untuk komplotan maling.(Bayu)
