Lotim sergapye–Penyerangan Markas Assunah Bagek Nyaka Lombok Timur oleh sekelompok orang bersenjata mengakibatkan ketegangan antara umat.
Aparat keamanan diminta bertindak cepat menyelesaikan kasus ini dengan damai sehingga dampaknya tidak melebar dan merugikan masyarakat.
Markas Assunah dengan jamaah pengajian puluhan ribu orang telah menyebar se pulau Lombok dan pulau Sumbawa. Jamaah yang militan dikhawatirkan tidak akan menerima Markas dan masjidnya dibakar.
Bahkan saling curigai diantara warga jamaah As Sunnah dan bukan mulai merebak di masyarakat. Juga sebagian wali murid yang menyekolahkan anaknya di pesantren As Suunah Bagek Nyaka mulai diancam perasaan cemas.
“Moga anak saya yang lagi menimba ilmu di ponpes Assunnah Aman dari tangan tangan jahat yang mau membuat ke onaran,”ujarnya.
Viralnya video pembakaran masjid Assunah dan markasnya di media sosial fb, yotube, group WA dan IG makin membuat warga terutama jamaah Assunnah lebih siaga dan seakan siap tempur.
Seperti diketahui, sekitar pukul 03.00 Wita Markas Assunah dibakar seratusan orang bercadar datang menggunakan roda, empat, sepeda motor bahkan banyak yang berjalan kaki.
Minggu dinihari suasana di markas Assunah Bagek Nyaka sepi, pintu gerbang markas hanya dijaga dua scurity . Gerakan kelompok bersenjata sangat cepat, satu unit mobil ludes terbakar dan lima ainnya serta sejumlah sepeda motor dirusak massa tak dikenal.
Sebelum menyerang Markas Assunah, kelompok tersebut membakar masjid Assunah yang berada di Desa Mamben Daya, lokasinya berbatasan dengan Desa Bagek Nyaka.*