• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Serangan Corona Makin Masif, Kemenag Lotim Tunda Lagi Belajar Tatap Muka

Serangan Corona Makin Masif, Kemenag Lotim Tunda Lagi Belajar Tatap Muka

Lotim Sergapye–Makin masifnya serangan virus Corona di Indonesia termasuk di Lombok Timur membuat Sekolah yang berada di bawah Kementrian Agama (Kemenag) menunda pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di daerah ini.

Kepala Kemenag Lotim, Ustadz H Azharuddin kepada media di Selong mengatakan, sbelumnya SKB menteri Agama merencanakan pembelajaran secara tatap muka dibuka tanggal 12 September, namun kembali diperpanjang hingga 30 september 2020.

Pihak Kemenag Lotim lanjut Azhar, Saat sudah mulai mendistribusikan Bantuan Operasional Sekolah Madrasah (BOSM), dan ditargetkan selesai pada awal bulan Oktober mendatang.

Penerima dana BSOM sebanyak 800 lembaga pendidikan mulai tingkat RA hingga MA, melalui rekening masing-masing lembaga. “Pendistribusiannya insyaallah tidak terhalang meski masih pandemi corona, dan setiap enam bulan kita bayar, pada semester awal kita bayar sekitar bulan Maret lalu,” ujarnya.
Dijelaskan kegunaan dana BOS tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk pembelian kouta internet untuk guru-guru dan murid, agar proses pembelajaran secara online tetap berjalan.

Sedang untuk pemberian subsidi internet kepada Pondok Pesantren, Kemenag baru mendistribusikan kepada 91 Ponpes di Lotim, dan masing-masing mendapatkan sebesar Rp. 15 juta.

” Sisanya kita nunggu kebijakan, jumlah Pondok kita di Lotim sekitar 196, untuk tahun ini ada 12 tambahan Pondok baru, tapi yang 12 ini belum bisa kita berikan anggaran,” Ucapnya.

Adapun bagi Pondok yang belum mendapatkan subsidi, pihaknya masih menunggu kebijakan dan sudah diusulkan, mengingat anggaran dikelola langsung oleh provinsi.

” Bagi Pondok yang belum dibayar insyaallah, Awal bulan depan atau akhir-akhir bula depan yang belum kita akan bayar,” jelasnya.(Bayu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *