• November 21, 2024
  • Last Update November 21, 2024 9:53 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Sepi Lebaran Topat di Mataram dan Lombok Barat

Sepi Lebaran Topat di Mataram dan Lombok Barat

Mataram Sergapye–Lebaran Topat pada  Minggu  31 Mei kemarin terasa hampa. Warga tidak menyiapkan  makanan khas lebaran topat,  tidak bepergian ke obyek wisata ke obyek atau ziarah makam seperti tradisi tahun tahun sebelumnya.
Duka lebaran topat di tahun pandemi Corona ini menyiratkan kepedihan yang mendalam. Kendati begitu warga cukup berbahagia melakukan lebaran meski dengan jajan dan makanan  seadanya di rumah masing masing.
Untuk mencegah kedatangan warga ke sejumlah tempat objek wisata di Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, pihak kepolisian, TNI dan personil keamanan lainnya tampak berjaga ketat disejumlah ruas setratgis. Akibatnya obyek yang biasanya ramai kini sepi dari kunjungan.
Duka lebaran topat ditengah penyebaran virus Corona tahun ini, suasana jauh berbeda dari perayaan  lebaran topat pada tahun-tahun terdahulu. Gerakan masyarakat yang mau berwisata ke obyek wisata di kawasan Senggigi Lombok Barat, Pantai Gading Kota Mataram, maupun ke Pantai Kute Lombok Tengah dan obyek wisata lainnya dibatasi pemerintah.
Begitu juga untuk tradiai  makam seperti kebMakam Batu Layar, Loang Baloq dan makam makan keramat lainnya karena diawasi dan dijaga ketat aparat.
Masyarakat Pulau Lombok bisa memaklumi kondisi itu. “Kami tidak menyalahkan pemerintah dan petugas yang berjaga ketat, mereka sudah memikirkan karena tidak mau melihat warganya sakit  tertular virus Corona,”ujar Inak ibu Suciati Warga Gerung Lombok Barat.
Semula dia bersama keluarganya hendak ke obyek wisata Pantai Kerandangan, tapi terpaksa berbalik arah karena dicegat polisi. Keinginannya makan bersama keluarga dengan membawa perbekalan komplit mulai dari telur opor, daging, pelcing ayam dan urap urap lebaran Topat, buah serta makanan khas lainnya ke tepi pantai Kerandangan menjadi pudar.(Ben)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *