• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Sembalun Lombok Timur, Minggu Diserbu Pelancong Lokal

Sembalun Lombok Timur, Minggu Diserbu Pelancong Lokal

‌Lotim Segapye–Begitu pemerintah mengijinkan bepergian dan keluar rumah dengan tagline new normal, masyarakat sangat kegirangan. Bahkan melampiaskan kejenuhan selama  hampir tiga bulan dengan bepergian ke sejumlah obyek wisata.

Weekend Minggu 21juni 2020 terlihat masyarakat terutama kalangan muda mudi menyerbu obyek wisata. Salah satunya kawasan wisata alam pegunungan Sembalun, kawasan wisata yang berada di kaki gunung Rinjani dipenuhi hilir mudiknya kendaraan baik kendaraan umum, pribadi dan ratusan sepeda motor.

Wartawan Sergapye– Bayu Pardi dari Sembalun melaporkan, sejak pagi hingga sore suasana keramaian Sembalun, baik Sembalun Bumbng maupun Semblun Lawang terasa beda dari dua bulan sebelumnya.

Sebelumnya kawasan wisata Rinjani dan Sembalun nyaris mati suri, sekarang sudah ramai. Weekend Minggu kemarin, warga menyemut di Pusuk Sembalun. Seolah mereka melepas kerinduan karena lama gak.pernah datang ke ksini.

Beberapa warga mengungkapkan kegembiraannya. “Saya datang dari kecamatan Sikur bersama keluarga,”ujar bapak Hamdun saat diminta komentarnya.

Bapak tiga putra ini membawa keluarganya menggunakan sebuah kendaraan mobil Inova warga metalik. Terlihat putra putrinya sibuk brswapoto berbaur dengan warga lainnya .

Hal serupa disampaikan mas Panji warga Selong, dia bersama teman temannya datang menggunakan sepeda motor. “Mumpung masih libur dan dibolehkan bepergian meski pandemi Corona terjadi, kita balaskan dendam yang selama ini terhalang keluar karena covid19,”katanya sambil berkelakar.

Sembalun salah satu jadi pilihan, selain alamnya yang sejuk juga alam wisatanya yang indah. Bahkan banyak yang.menagku belum pernah datang ke Sembalun sejak gempa bumi setahun lebih yang lalu.

“Sembalun sekarang sangat luar biasa, jadi primadona wisatawa Lombok Timur, banyak berdiri hotel, jalannya lebar dan berhotmik. Perpaduan alam wisata yang indah, kita juga bisa petik langsung buah setraw beri, pantastic beda dengan kawasan wisata linnya,”ujar Dhita Maharani.(Bayu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *