Lotim Sergapye –
Menandai pergantian tahun Hijriah, Pemda Lombok Timur menggelar doa bersama akhir tahun dan awal tahun pada Kamis (26/6) di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong. Usai pembacaan doa akhir tahun yang dipimpin TGH. Hudatullah Muhibuddin Abdul Aziz, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan alasan Pemda Lombok Timur menyemarakkan pergantian tahun Hijriah. Selain sejalan dengan visi Lombok Timur SMART, ia menilai lebih utama menyemarakkan tahun baru Hijriah dengan kegiatan yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, seraya menghidupkan adat budaya masyarakat daerah ini. Keikutsertaan 1447 dulang adalah salah satunya. Dulang-dulang tersebut, jelas Bupati ditujukan bagi seluruh jamaah yang mengikuti peringatan di Masjid Agung.
Kaitan dengan poin religius pula, Bupati menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada peningkatan prestasi Lombok Timur dalam MTQ maupun STQ. Setelah berhasil memperbaiki peringkat pada STQ lalu diharapkan Lombok Timur dapat meningkatkan lagi prestasi pada pelaksanaan MTQ mendatang. Juara 1 menjadi target Bupati. Posisi tersebut adalah untuk menunjukkan martabat daerah ini. Untuk itu ia meminta LPTQ terus melakukan pembinaan secara rutin dan terus menerus. Sementara kepada qori/qoriah, hafiz/hafizah, mufassir/mufassirah ia mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mendengarkan arahan dan pembinaan yang diberikan para pelatih.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada LPTQ dan 1447 hafiz/hafizah yang mengikuti kegiatan khataman Quran sebanyak 145 kali, yang merupakan rangkaian peringatan tahun baru Hijriah ini.
Sementara itu ketua LPTQ, yang juga Sekda Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Bupati terhadap pembinaan dan pengembangan Tilawatil quran dengan menambah alokasi anggaran untuk LPTQ. Ia berkomitmen untuk dapat mewujudkan harapan Bupati dan masyarakat Lombok Timur agar meraih prestasi terbaik.
Kegiatan dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah dan pembacaan doa awal tahun. Selanjutnya jamaah menyimak pengajian Muharam yang disampaikan TGH. Hudatullah.
