Lotim sergapye— Sosok Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy bukan saja dikenal pemimpin dua priode yang sukses membawa banyak perubahan untuk rakyat dan daerah yang dipimpinnya.
Sebagai pribadi yang sederhana, ketokohannya di masyarakat Seringkali di daulat menjadi khatib jumat, ceramah pengajian diberbagai tempat, sering diminta memberi sambutan pada acara pernikahan hingga diberikan tauziah/sambutan keluarga diacara pemakaman warga Lotim yang meninggal.
Pada Jumat lalu, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menjadi khotib pada shalat Jumat di Masjid Babussalam, Korleko Selatan, kecamatan Labuhan Haji (17/6). Sukiman pada kesempatan itu mengingatkan pentingnya memperbaiki hubungan, tidak hanya hablum minallah atau hubungan dengan Allah SWT, melainkan tidak kalah penting adalah memperkuat hablum Minannas atau hubungan dengan sesama manusia.
Membuka khutbahnya dengan daftar antrian jamaah calon haji yang mencapai 75 tahun di NTB, Bupati menekankan berhaji merupakan panggilan Allah SWT yang hanya wajib dilaksanakan 1 kali seumur hidup. Berhaji tidak sekadar kemampuan, melainkan juga perjuangan untuk mewujudkan niat berhaji. Meski begitu tidak sedikit yang pergi berhaji berkali-kali. Tentu saja tetap sah bagi orang yang mampu.
Namun begitu melaksanakan ibadah haji berkali-kali menjadi kurang bermakna ketika tidak dibarengi dengan sikap yang baik terhadap keluarga, tetangga, maupun sahabat, terlebih yang membutuhkan bantuan. Karenanya Bupati Sukiman mengajak jamaah masjid Babussalam Korleko Selatan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah, juga dengan sesama. Ditekankannya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi yang lain.
Usai pelaksanaan shalat jumat, Bupati berkesempatan menemui tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.(bayu)
