Lotim sergapye–, Pemerintah Daerah memerlukan strategi perencanaan yang baik serta tepat sasaran dalam pelaksanaannya sehingga aset daerah dapat menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi dan PAD bagi Pemerintah Daerah. Karena itu Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro meminta sebagian aset yang sudah dibangun oleh negara segera diserahterimakan kepada daerah agar dimanfaatkan untuk pembangunan guna melahirkan kesejahteraan. Hal itu disampaikan pada sosialisasi serah terima asset barang milik negara (BMN) yang berlangsung secara virtual pada Jumat (8/7).
Lebih jauh dijelaskannya tiga prinsip dasar yang ditekankan dalam pengelolaan aset daerah, yaitu: adanya perencanaan yang tepat, pelaksanaan atau pemanfaatan secara efisien dan efektif, serta pengawasan.
Terkait asset yang merupakan hibbah, Suharjo meminta Pemda perlu melakukan inventarisasi barang-barang yang dihibbahkan oleh Pemerintah Pusat, selanjutnya penandatangan berita acara serah terima hibah dan kelengkapan dokumen, serta melakukan penetapan status penggunaan barang milik daerah, pencatatan, pengamanan, dan melakukan pemeliharaan barang milik daerah.
Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy mengikuti kegiatan tersebut didampingi sejumlah pimpinan OPD seperti Bappeda, PUPR, dan Perkim dari Ruang Rapat Bupati.*