• October 12, 2025
  • Last Update October 8, 2025 8:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Sekda: Memutus Rantai Covid19 Pemkab Lotim akan Gelar Lomba Desa Tingkat Kabupaten

Sekda: Memutus Rantai Covid19 Pemkab Lotim  akan Gelar Lomba Desa Tingkat Kabupaten

Lotim sergapye–Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, akan menggelar lomba Desa tingkat Kabupaten Lotim. Yang akan dimulai pada tanggal 8 Maret mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 di Lotim dari tingkat Desa.

Sekertaris Daerah Lotim, H M Juani Taufiq Selaku Ketua Panitia Penilaian Lomba mengatakan, pada Lomba Desa tersebut, tidak hanya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di tingkat Desa, namun juga untuk memastikan implementasi Permendagri Nomor 3 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat bersekala mikro.

“Pada lomba Desa ini ada indikator penilaian tambahan, dan tambahannya ini nilainya sama,” beber Juaini saat ditemui di ruangannya, (1/3).

Dikatakan Juaini, pada Lomba Desa sebelumnya, ada tiga indikator yang menjadi penilaian, yakni indikator pemerintahan, Kewilayahan dan indikator kemasyarakatan, namun pada lomba kali ini di tambah indikator Perotokol kesehatan Covid-19.

” Misalnya dari sisi anggaran apakah desa ini sudah menganggarkan 8 persen APBDesnya untuk penanggulangan Covid-19, seperti penyiapan rumah isolasi, pembentukan satgas Covid-19 tingkat desa, dan lainnya” ujar Juaini.

Selain itu, Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) juga merupakan indikator tambahan dalam lomba Desa tersebut.

Dilanjutkan Juaini, dengan adanya penyiapan rumah isolasi mandiri di setiap Desa, maka Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari luar Negeri tidak lagi di isolasi Selama lima hari di Rusunawa Kayangan labuhan Lombok.

PMI yang pulang nanti jemput ke di Bandara kemudian di isolasi di Rusunawa selama satu malam, kemudian di rapid antigen dan satgas Covid Desa yang akan menjemputnya ke Desa masing-masing, untuk di isolasi di Desa,” imbuhnya

Menurut Juaini, Penggantian SOP karntiana PMI dengan bekerjasama dengan satgas Covid tingkat Desa dinilai lebih efektif dan tidak memakan biaya yang cukup banyak, mengingat semua lini bisa mengambil peran dalam penanganan Covid-19 di Lotim.

” Kalau kita bersinergi antara Pemkab dan Pemdes semuanya bisa menjadi tidak mahal, bayangkan selama lima hari isolasi, untuk dapur umum biayanya cukup besar,” tutup.(Bayu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *