Bima Kota sergapye—Aparat kepolisian Kota Bima bergerak cepat memburu para tahanan yang kabur dari rumah tahanan (Rutan) kelas II Bima. Dari 17 tahanan yang kabur sebagian besar dari mereka sudah kembali menempati bilik selnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Hendri Nopika Candera langsung mengambil pimpinan kendali pengamanan pasca meletusnya kerusuhan dalam Rutan dan kaburnya para tahanan. kapolres telah mengambil sikap tegas, buktinya satu persatu tahanan berhasil ditangkap dan lainnya menyerahkan diri.
Sampai tadi malam (malam Jumat 5 Februari 2022), dari 17 tahanan yang kabur, 15 orang sudah berhasil ditangkap. Tahanan terakhir yang menyerahkan diri bernama Dipa, dia diantar keluarga dan pacarnya ke tempat Kejari Bima.
“Kami terima dia bersama pak Kejari, dia diantar keluarga dan pacarnya, kemudian Dipa malam itu juga kami bawa ke Rutan menjalani proses masa hukumannya,”tandas Kapolres
Dengan menyerahnya tahanan Dipa, berarti tahanan rutan yang kabur tinggal dua orang yakni Yuga dan Yurincing. “Kami minta keduanya untuk segera menyerahkan diri, polisi akan memburu kemanapun pelarian dan tempatnya bersembunyi,”ujar Henri.(bayu)