Lotim sergapye—Sejak kepemimpinan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, daerah ini terus berbenah. Ditarget semua jalan yang ada diwilayah Gumi Selaparang sudah beraspal, dan anggaran untuk Pembangunan sarana prasarana jalan itu sudah usulkan ke Pemerintah Pusat. Hal itu diungkapkan Kabid Bina Marga dinas PUPR Lombok Timur, M. Rozikin. ST, kepada Sergapye di ruang kerjanya, Kamis 16 September 2020.
Dikatakan, selain sebagai jalur transportasi antara wikayah, juga mempercepat perkembangan wilayah dann, sebagai penopang utama dalam kegiatan perekonomian masyarakat. Mengingat penting dan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, kata Rozikin tidak ada satu jalan yang ada di wilayah Lombok Timur yang tidak diusulkan anggarannya, baik itu untuk hotmix, ataupun perkerasan.
” Semua sudah diusulkan ke pemerintah pusat, dan kewenangan dalam penentuan anggaran untuk pembangunan jalan itu adalah pemerintah pusat,”tandasnyam
Dalam pelaksanannya, pemerintah Lombok Timur menginginkan agar semua pembangunan jalan dilakukan secara serentak dan menyeluruh. Tetapi karena anggaran yang terbatas, dan setiap wikayah menginginkan hal yang sama, maka acuan yang digunakan adalah skala prioritas.
” Belum tentu semua yang diusulkan itu akan dikabulkan secara menyeluruh oleh pemerintah pusat,”paparnya.
Terkait pembangunan jalan di beberapa lokasi, tambahnya, itu pengerjaannya dilakukan secara multiyears selama tiga tahun. ” Dimana pemerintah daerah berhutang, yang nantinya akan dibayar secara bertahap. Itu pun penandatanganan kontraknya jauh sebelum terjadinya pandemi Covid -19 dan menjadi suatu keharusan bagi kami dan pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Sedangkan kontrak ataupun perjanjian setelah pandemi, sudah sama-sama dipahami , anggaran yang ada ditarik untuk menangani akibat pandemi Covid -19 . “Kalau anggarannya sudah ada, tentu akan kami laksanakan, tapi kalau belum, tentu kita akan bersabar, ” kata Rozikin.
Ditambahkannya, pembangunan jalan, bukan hanya ada di bidang Bina Marga, tetapi ada banyak OPD ataupun bidang lainnya. ” Di Dinas Perkim ada, Pertanian juga ada, bahkan, di beberapa bidang di PUPR sendiri juga ada, jadi pembangunan jalan itu, tidak harus di bina Marga saja,” tandasnya. ( Habib)
