Lotim sergapye— Pemuda ujung tombak di republik ini, peran mereka begitu penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Begitu pula peran pemuda dalam perubahan sosial ekonomi ditengah masyarakat, Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark (RL-UGG) telah membentuk sebuah wadah, Rinjani Geopark Youth Forum (RGYF). Pembentukannya dirangkaikan dengan pelantikan pengurus bersama anggota RGYF oleh Kadis Dikbud NTB dan Kadispar NTB, belum lama ini.
Pelantikan berlangsung di Geopark Rinjani Sembalun Lombok Timur. Hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, H Yusron Hadi Kepala Dinas PariwisataNTB, Iskandar Zulkarnain Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda NTB, H Lalu Ayub Zainudin Kepala KPH Rinjani Timur, Perwakilan Dinas LHK NTB, Perwakilan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Perwakilan BKSDA NTB, Komite Sembalun 7 Summits dan perwakilan Komunitas Sembalun Nina.
Tujuan dari pembentukan wadah tersebut, sebagai tempat para pemuda berkereasi menuangkan ide maupun gagasan yang konkrit, kreatif dan ikut dalam pengengembangan Lombok Geopark Rinjani. Melalui tiga (3) pilar pendekatan geopark yakni, pilar Konservasi, Pendidikan dan Pengembangan Ekonomi berkelanjutan.
“Wadah ini nantinya menjadi tempat para pemuda berinovasi, menularakan ide-ide berlian dalam menjaga kelestarian lingkungan di NTB khususnya dikawasan Geopark Rinjani. Begitu juga dalam bidang pendidikan dan ekonomi berkelanjutan seperti, pendampingan UMKM ditengah masyarakat”, kata M Farid Zaini, General Manajer Geopark Rinjani dikonfirmasi via telpon, Rabu (7/7).
Untuk mendapatkan pemuda-pemudi yang benar-benar serius dan berkualitas, lanjutnya, Rinjani Lombok UGGp telah melakukan serangkaian tahapan, mulai dari seleksi administrasi, wawancara hingga tahapan terakhirnya. Yakni dalam bentuk pembekalan dengan menggunakan metode learning by experience. Kemah sambil belajar (EDUCAMP).
“Sebanyak empat seri pembekalan yang kita adakan setiap minggu, selama satu bulan penuh. Dari sekitar 220 orang peserta yang mendaftar, sekitar 46 orang saja yang berhasil menyelesaikan semua tahapan dan dilantik menjadi anggota RGYF angkatan 1 tahun 2021”, jelas Farid.
“Saya yakin, apa yang kita inginkan bisa terujud dengan jiwa muda meraka yang masih menggebu-gebu. Karena usia anggotanya masih relatif muda yakni, minimal 18 dan maksimalnya 24 tahun”, imbuh Farid.
Sementara itu, Drs H Surya Bahari Kadis Dikbud NTB. Dalam sambutannya saat melantik anggota RGYF 2021, sekaligus mewakili Sekda NTB selaku Ketua Dewan Pengarah Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark yang berhalangan hadir.
Dia sangat mengapresiasi terhadap terbentuknya wadah RGYF yang digagas oleh Dewan Pelaksana harian Rinjani Lombok UGGp, meski pun tidak didukung dengan anggaran yang memadai. Hanya dengan konsep kolaborasi dengan semua pihak kegiatan tersebut bisa dilaksanakan dengan sukses.
“Gagasan yang sangat luar biasa, saya salut ini bisa dicontoh oleh semua pihak. Tanpa modal besar kegiatan selama satu bulan bisa sukses, hanya orang-orang yang mempunyai komitmen yang tinggi bisa melaksanakan itu”, katanya.
“Kehadiran RGYF, selain berperan sebagai Geopark Rinjani Ambassador juga membantu dinas terkait untuk mempromosikan pariwisata di NTB khususnya di Lombok. Dan kami juga angkat mereka semua sebagai duta wisata pulau Lombok”, kata Yusron, disambut tepuk tangan meriah para peserta RGYF 2021.(ros)