Bima sergapye— Guna merawat toleransi dan memperkuat wawasan kebangsaan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tokoh di Bima.engggelar dialog lintas agama, Selasa (1/11) pagi ini.
Kegiatan itu kolaborasi BEM IAIM, Kemenag Kota Bima, FKUB dan Lembidara Bima yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Bima itu dihadiri sejumlah elemen terkait.
Dialog Lintas Agama ini dihadiri para peserta diantaranya, FKGK, Santo Yusuf, Hindu Dharma PHDi, ormas Islam mulai dari Muhammadiyah, Persis, NU, FKUB dan Lembidara.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi pada moment dialog lintas agama tersebut, bertindak sebagai pembicara. Pembicara lain, kepala Kesbangpol Kota Bima M Hasyim dan Kepala Kemenag Kota Bima H Syahrir.
Sebagai Keynot Speaker mengangkat topik menjaga Kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama.
Kamtibmas kata Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, adalah poin fundamental bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tentu dari sisi kewajiban menjaga Kamtibmas, tidak mungkin mampu bekerja sendiri dalam menjaga harkamtibmas tersebut.
Khusus jumlah personel Polres Bima Kota, sebut AKBP Rohadi, tentu tidak sepadan dengan jumlah penduduk yang mesti diberi pelayanan dan melindungi masyarakat dalam konteks harkamtibmas.
“Butuh kerjasama dan dukungan semua elemen dan masyarakat Kota Bima dan komponen terkait lainnya, dalam menjaga harkamtibmas di wilayah Kota Bima,”ucap Kapolres Bima Kota.
Hal-hal lain terkait dinamika yang terjadi di wilayah hukum Polres Bima Kota, juga menjadi paparan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi saat menjadi Keynot Speaker pada dialog lintas agama tersebut.
Mulai dari aksi demo dalam berbagai hal, aksi panah, tindak susila, miras dan narkoba serta sejumlah tindak pidana dan penyakit masyarakat lainnya.
Tentu semua itu menjadi atensi bersama semua pihak, harapnya untuk sama-sama sadar dan peduli terhadap kondusifitas wilayah dan daerah Bima.
Poin penting yang menjadi penekanan pejabat nomor satu di Mako Polres Bima Kota ini, bagaimana komitmen bersama mewujudkan kondusifitas daerah secara bersama.
“Upaya ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen terkait dalam membangun kondusifitas daerah kita,”tegas Kapolres Bima Kota.
Sebelumnya, mewakili Lembidara, Riyan Kusuma Permadi (RKP) sebagai dewan pembina sambutannya, menggarisbawahi dialog lintas agama ini, sebagai wujud kerjasama dan kebersamaan antar umat lintas agama di Kota Bima.
Sebagai kota yang masuk dalam urutan kelima indeks daerah yang paling bagus kerukunan beragama di Indonesia.
Dasar itulah, Riyan berharap prestasi kerukunan beragama yang mencapai angka 78 persen ini, menjadi barometer untuk terus meningkat dan menjaga kerukunan lintas agama ini, agar lebih rukun serta keamanan terus kondusif.
Ketua Lembidara Eka Iskandar mengatakan, out put dari dialog ini, semata-mata mencapai aksi nyata merekatkan hubungan silaturahim antar umat lintas agama. Semisal saling berkunjung antar lintas agama.
Termasuk kata Eka, terus memastikan rasa toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. *