• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Ratusan Ibu Hamil di Sembalun Lombok Timur Jadi Target Vaksin Covid19

Ratusan Ibu Hamil di Sembalun Lombok Timur Jadi Target Vaksin Covid19

Lotim sergapye-Sembalun Lombok Timur terus berusaha membebaskan diri dari pandemi covid19. Seluruh warganya akan divaksin, bahkan ratusan ibu hamil sudah mendapat giliran untuk disuntik vaksin.

Pemerintah Lombok Timur melalui Puskesmas Sembalun. Telah menggelar vaksinasi dosis pertama bagi ibu hamil sebanyak 30 orang, dari sasaran 138 orang ibu hamil. Pemberian dosis pertama tersebut, berlangsung di Puskesmas Sembalun, Kecamatan sembalun, Lombok Timur. Selasa (14/90).

Kepala Puskesmas Sembalun, Asri Hadi SH mengatakan pencanangan vaksin bagi ibu hamil dan anak usia 12 tahun hingga 17 tahun ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mensukseskan target vaksinasi, baik lokal dan Nasional. Dimana masyarakat NTB yang di vaksin harus mencapai target 70 sampai 80 persen.

“Diliat dari resiko bagi ibu hamil itu, tidak terlindungi dari vaksin ini akan berpengaruh di janinnya. Sehingga banyak ibu-ibu hamil yang melahirkan tidak cukup bulan dan lahir prematur”, kata Asri Hadi, saat dikompirmasi diruang kerjanya, Rabu (15/9).

Lebih lanjut, agar tidak takut di vaksin, sebab sebelum di vaksin petugas kesehatan memeriksa terlebih dahulu apakah ibu hamil layak atau tidak untuk di vaksin melalui screning.

“Vaksin bagi ibu hamil sangat penting, karena ibu hamil merupakan salah satu kelompok sangat rentan terinveksi virus Covid-19. dimana ibu saat hamil imunitasnya menurun.
Selain itu, ia juga menginteruksikan kepada kader Posyandu,ibu PKK. Untuk bersma-sama mengsosialisasikan kepada masyrakat, khususnya ibu hamil bahwa vaksin ini aman. Maka setelah kehamilan, yang amannya itu diusia kehamilan 14 Minggu (Tiga bulan lebih)
“Innsya Allah, vaksin ini aman bagi ibu hamil. Jadi kita harapakan ibu hamil khususnya jangan ragu dan takut untuk di vaksin, toh itu demi keamanan dirinya maupun anak yang dikandung serta orang-orang terdekatnya”, ujar Asri
Setelah ini yang disasar untuk di vaksin dari usia 12 tahun hingga 17 tahun, atau para siswa, siswi SMP SMA. Tapi saat ini masih terkendala dengan input datanya.

“Permasalahannya kan di NIKnya yang tidak online, maka kedepannya kita akan coba menggandeng pegawai dukcapil Kecamatan. Untuk mengonline kan NIK siswa, siswi tersebut”, pungkas Asri.

Itu semua dilihat dari jumlah sasaran yang 8756 wajib vaksin itu, satu ribuan diantara usia 12 tahun keatas. Maka ini menurutnya sangat membatu Tim Gerak Cepat (TGC) vaksinasi Kecamatan Sembalun untuk mencapai target tersebut.
“Ini akan membantu kita mencampai target 80 persen, dari jumelah penduduk kita di Sembalun. karena siswanya ngomplek dan lebih enak, dari pada kita rowd show kemasyarakat”, aku Asri.
Untuk diketahui, capaian target masyarakat yang sudah di vaksin di Kecamatan Sembalun hingga saat ini sebanyak 3032 orang yang mendapatkan dosis pertama, kemudian dosis kedua baru dikisaran sekitar 1500. Artinya masih jauh dari target 70 hingga 80 peresen masyarakat Semblun belum di vaksin.

“Itu data terahir pada hari Sabtu, sebelum vaksin merdeka. Jadi tambahannya, dalam tiga hari dari vaksin merdeka itu kita mencapai 750 orang yang sudah di vaksin. Jika kita total jumelah keseluruhannya sekitar 3787 yang dosis pertama”, tutup Asri Hadi.(ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *